“Titip Siswa” PPDB ke Disdik Jabar, Begini Respon Ketua DPRD Kota Bandung

Penulis : Editor :
Pendidikan80 views
Beredar surat “titip siswa” di Disdik Kota Bandung/Tangkapan Layar/Instagram @infobandungkota

 

MEDIACREATIVEID.COM – Bulan Juli ini adalah awal tahun ajaran baru dan merupakan saat penerimaasn siswa baru atau PPDB, baik di tingkat SD, SMP, SMA/SMK bahkan perguruan Tinggi.

Seperti telah diketahui saat ini PPDB untuk masuk sekolah sekarang ini menggunakan sistem online.

Pengumuman penerimaan siswa baru atau PPDB pada perguruan tinggi telah diumumkan, begitu juga di SMA/SMK dan perguruan tinggi.

Sedangkan pada Jumat 24 Juni 2022 kemarin adalah pengumuman telah diterima siswa untuk tingkat SMP.

Baca juga: LTMPT Beri Klarifikasi Perihal Soal UTBK-SBMPTN Bocor

Bagi para orang tua dan ini adalah hal yang sangat menegangkan , karena penentuan apakah mereka diterima atau tidak pada sekolah yang diinginkannya.

Ada yang senang dan ada yang kecewa karena mungkin anaknya tidak diterima di sekolah yang diinginkan.

Dalam kondisi seperti,para orang tua yang bersangkutan akan melakukan banyak cara agar putra-putri nya dapat bersekolah sesuai harapan.

Hal ini membuka celah bagi oknum tertentu yang memanfaatkan kondisi seperti ini.

Baca juga: SBMPTN 2022 Akan Diumumkan Pada 23 Juni 2022

Masyarakat khususnya di Bandung Raya dibuat heran dengan beredarnya surat berisi ‘titip siswa’ dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ke Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat.

Terkait hal itu, Ketua DPRD Kota Bandung  Tedy Rusmawan angkat bicara, ia mengaku baru mendapat informasi mengenai surat ini dari wartawan.

“Saya baru tahu informasi ini,” kata Tedy pada Jumat 24 Juni 2022.

Kendati demikian, Tedy mengatakan harus terlebih dahulu menghubungi Politisi PKB Erwin, yang menandatangani surat berkop DPRD itu.

“Saya belum nyambung dengan Kang Erwin yah, kan harus tabayyun juga, check and recheck. Jadi saya belum bisa komentar dulu,” ujarnya lagi.

Semoga hal ini tidak benar-benar terjadi, semua berjalan sesuai prosedur aturan yang berlaku.

Harapan kita semua agar tidak terjadi hal yang tidak wajar pada setiap penerimaan PPDB dimanapun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *