MEDIACREATIVEID.COM – Setelah absen selama dua tahun masa pandemi, pemerintah Indonesia pada tahun ini mulai memberangkatkan lagi calon jemaah haji Indonesia mulai tanggal 4 Juni 2022.
Jemaah haji Indonesia berangkat menunaikan ibadah haji dengan tetap mengikuti prosedur dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah Arab Saudi.
Persyaratan yang harus dipenuhi adalah jemaah haji adalah sudah vaksin Covid-19 dengan dosis yang lengkap yaitu dua kali.
Syarat lainnya memasuki Saudi Arabia adalah pelaksanaan test PCR negatif 72 jam sebelum jam keberangkatan jemaah haji.
Dirangkum oleh mediacreativeid.com dari beberapa sumber, Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Budi Sylvana dari Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebanyak 22 orang jemaah haji asal Indonesia positif COVID-19.
22 orang tersebut diketahui positif Covid-19 saat dilakukan test PCR sebagai syarat sebelum keberangkatan ke tanah suci.
13 diantaranya telah sembuh dan sudah berangkat ke tanah suci untuk bergabung dengan kloternya.
Sementara 9 orang lainnya masih menjalani isolasi dan ditunda keberangkatannya sampai sembuh dahulu.
Jemaah haji yang positif tersebut berasal dari Jakarta, Surabaya, dan Solo.
Semua jemaah tersebut tidak mengalami gejala sakit saat dinyatakan positif Covid-19
Kondisi jemaah haji saat ini diketahui terdapat dua orang yang mengalami sakit dan dirawat di rumah sakit di Madinah.
Sementara satu orang jemaah dinyatakan wafat, yaitu atas nama Suhati Rahmat Ali binti Haji Rahmat nomor paspor C6495065 berusia 64 tahun dari kloter 1 Jakarta – Pondok Gede, Bekasi.
Kepala Kesehatan Haji juga berkata bahwa Pemerintah memiliki tanggung jawab membadal hajikan seluruh jemaah yang wafat.
Berkaitan dengan kegiatan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022, jemaah haji sudah berangsur diberangkatkan ke tanah suci sesuai Embarkasi dan kloter masing-masing.
Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Ahmad Abdullah telah menyelenggarakan konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis 9 Juni 2022 terkait hal tersebut.
Sampai dengan hari kelima, Ahmad Abdullah mengatakan bahwa total jemaah haji yang telah berangkat ke tanah suci sebanyak 11.592 orang.
