MEDIACREATIVEID.COM – Memiliki anak tentunya harus bersiap dengan berbagai tantangan, salah satunya sulit diatur.
Anak sulit diatur seringkali membuat para orang tua emosi dan kehilangan kesabaran.
Setipa anak memiliki karakter yang berbeda, ada yang rajin, senang membuat keributah hingga sulit diatur.
Menjadi tugas orang tua untuk dapat mendidik anak sesuai dengan karakternya hingga tak lagi sulit diatur.
Saat anak mulai beranjak memasuki usia sekolah peran tersebut ikut pula ditanggung oleh para pendidik.
Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, berikut ini lima cara untuk menghadapi anak sulit diatur tanpa harus dengan emosi.
Baca juga: 5 Tips Cegah Anak Kecanduan Game
1. Hindari Kata Jangan
Umumnya orang tua atau tenaga pendidik akan memberi peringatan saat seorang anak terus menerus membuat ulah.
Anak yang sulit diatur seringkali akan membuat ulah hingga sebelum hal tersebut terjadi akan ada peringatan baginya.
Kata “Jangan….” menjadi yang paling sering diucapkan untuk mencegah si anak membuat ulah.
Mulai kini gantilah kata “Jangan” dengan penghalusan kata lain atau sebaliknya, seperti “Yuk, kita coba…”.
2. Hindari Suara lantang
Ketika anak sulit diatur mulai membuat ulah, seringkali menimbulkan keributan hingga membuat orang tua dan guru kesal.
Meski orang tua atau guru harus mengingatkannya, akan tetapi jangan gunakan suara lantang atau volume tinggi.
Volume tinggi pada saat memberi peringatan justru akan membuat anak semakin berulah dan mengeraskan suaranya.
Coba dengan merendahkan suara atau menggunakan suara seperti meletakkan jari telunjuk di depan bibir sambil diam dan menatapnya.
Baca juga: 7 Tips Isi Liburan Sekolah Anak yang Seru dan Bermanfaat
3. Kesepakatan Bersama
Anda bisa mencoba cara yang satu ini untuk menghadapi anak yang sulit diatur yaitu membuat kesepakatan bersama.
Kesepakatan yang telah dibuat harus dijalankan oleh kedua belah pihak, sehingga anak akan lebih bertanggung jawab.
4. Cari Tahu dan Pahami Alasan Anak Sulit Diatur
Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda dan Anda harus memahami hal tersebut.
Ketika anak cenderung aktif dan terus bergerak hingga mengganggu yang lainnya, tidak berarti anak tersebut bandel.
Anda harus mencari tahu alasan kenapa si anak sulit diatur hingga mengganggu yang lainnya.
Bisa jadi karena anak merasa bosan, termasuk hiperaktif atau gaya belajar yang kurang sesuai dengan karakternya.
Baca juga: Curhat Fajar Sadboy Masuk Kategori Sadfishing, Apakah Itu?
5. Berhenti Memberi Label
Kesalahan fatal orang tua dan guru saat menghadapi anak sulit diatur adalah memberinya label.
Label atau menyebutnya sebagai anak bandel atau lainnya justru akan membuatnya semakin sulit diatur.
Tiap anak pasti ada sisi positif yang dimilikinya dan mulailah menemukan hal tersebut.
Dengan mengetahui sisi positif yang dimiliki, Anda akan lebih mudah untuk menghadapinya.
Itulah lima cara untuk menghadapi anak sulit diatur tanpa harus melibatkan emosi.
