MEDIACREATIVEID.COM – Tebet Eco Park, salah satu wisata ruang terbuka di Jakarta Selatan sebagai redesain dari Taman Honda Tebet yang kondisinya semakin menurun sehingga membutuhkan pemulihan.
Revitalisasi Tebet Eco Park difokuskan pada pengembalian fungsi kelingkungan dan sosial, dengan renaturalisasi sungai dan juga fasilitas penunjang untuk memanjakan pengunjung.
Dibuka sejak bulan April oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Tebet Eco Park mendapat apresiasi yang sangat bagus dari masyarakat dan menjadi salah satu taman yang banyak dikunjungi.
Saat Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni kemaren, Pemprov DKI bersama Dinas Lingkungan Hidup menggelar acara peringatan tersebut di Tebet Eco Park.
Minyak Goreng Curah Akan Jadi Bentuk Kemasan Sederhana
Namun sayangnya euforia masyarakat malah membuat taman harus ditutup untuk sementara hingga akhir bulan Juni 2022.
Dirangkum mediacreativeid.com dari berbagai sumber pada Rabu, 15 Juni 2022, Tebet Eco Park mengalami beberapa keruwetan seperti parkir liar dan membludaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) pada Minggu, 12 Juni 2022.
Tidak tertibnya PKL dan parkir liar yang memakan badan jalan, tentunya sangat mengganggu dan mengaburkan fungsi dari taman itu sendiri.
Sehingga pada Selasa, 14 Juni 2022, Anies Baswedan mengundang sejumlah pejabat di Balai Kota DKI Jakarta guna membahas semrawutnya Tebet Eco Park.
Pejabat yang turut hadir, diantaranya Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Suzi Marsitawati dan Wali Kota Jakarta Selatan (Walkot Jaksel), Munjirin.
Air Terjun Lembah Anai Meluap, Jalan Padang-Bukittinggi Macet Total
Anies meminta pejabat terkait membereskan permasalahan yang ada di Tebet Eco Park sehingga taman bisa difungsikan sebagaimana mestinya.
Maka diputuskan sejak semalam melalui laman Instagram @tebetecopark dan @tamanhutandki menutup sementara Tebet Eco Park dalam rangka pemeliharaan taman dan perbaikan fasilitas hingga akhir Juni 2022.
Untuk itu, pengunjung disarankan mengunjungi taman-taman lain yang ada di Jakarta Selatan, seperti Taman Mataram, Taman Kebagusan 1, Taman Tebebuya, Taman Swadarma, dan Taman Gandaria Tengah.
Hari ini akan ada rapat lanjutan terkait Tebet Eco Park, semoga segera mendapatkan solusi yang solutif, baik bagi Pemerintah Daerah (Pemda) maupun bagi masyarakat.
