Gagal Di Indonesia Open 2022, Ronny Mainaky: Jadi Catatan dan Evaluasi PBSI!

Penulis : Editor :
Olahraga105 views
Kegagalan tim garuda di Indonesia Open menjadi catatan penting PBSI/Tangkapan Layar/Twitter @bhulukhuduktv/

 

MEDIACREATIVEID.COM – Kejuaraan Indonesia Open 2022 telah berlangsung dari tanggal 14 Juni hingga 9 Juni 2022 di Istora Gelora  Bung Karno, DKI Jakarta.

Di Indonesia Open 2022 kali ini China menjadi juara umum setelah dua wakilnya keluar sebagai juara yaitu Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (ganda putra) dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran).

Adapun pemain yang mampu mempertahankan gelar juara Indonesia Open 2022 adalah tunggal putra Viktor Axelsen (Denmark) dan ganda putri Nami Matsuyama/Chihru Shida.

Sedangkan  tuan rumah  sendiri tidak berhasil memboyong satu gelar pun di kejuaraan Indonesia Open 2022.

Dalam kejuaraan Indonesia Open 2022 ini pebulu tangkis wakil tanah air hanya mampu tampil hingga babak  delapan besar.

Baca juga: Masuk BWF Hall of Fame, Liliyana Natsir: Jadikan Motivasi untuk Atlet Muda!

Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Pramudya Kusuma Wardana/Yeremia Erich Yocha Yacob Rambitan (ganda putra), dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri).

Dirangkum oleh Mediainteractiveid.com dari berbagai sumber , Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ronny Mainaky mengatakan bahwa kegagalan tim merah putih meraih juara di turnamen kali ini salah satu penyebabnya adalah faktor kelelahan pemain karena padatnya jadwal bertanding.

Hasil yang kurang memuaskan dari pemain bulu tangkis di Indonesia Open 2022 ini akan menjadi koreksi besar bagi PBSI untuk mengevaluasi para atlet.

Ronny Mainaky mengatakan kalau aspek fisik dan stamina akan jadi pembicaraan serius bagi pihak PBSI.

Baca juga: Persib Raih Kemenangan Perdana Atas Persebaya 3-1

Faktor fisik dan teknik bermain akan jadi perhatian serius PBSI sehingga diharapkan pemain juga memiliki motivasi dari dalam diri untuk mengikuti program latihan yang dibuat.

Terlebih lagi, turnamen akan kembali padat mulai Juli, maka beberapa persiapan dilakukan seperti pengembalian kondisi fisik, teknik, dan mental bertanding.

Para pebulutangkis Indonesia selanjutnya akan berlaga di Malaysia Open pada 28 Juni-3 Juli 2022 dan Malaysia Masters 5 Juli-10 Juli 2022 mendatang.

Ke depannya, para pemain akan lebih banyak mengikuti turnamen untuk menabung poin-poin dalam rangka menghadapi kualifikasi Olimpiade dan kegagalan di Indonesia Open 2022 tak terulang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *