MEDIACREATIVEID.COM – Pada Senin 18 Juli 2022, telah terjadi kecelakaan di lampu merah CBD, Cibubur yang disebabkan truk tangki Pertamina.
Kecelakaan terjadi di lampu merah CBD tepatnya turunan arah ke Cileungsi pada pukul 15.30 WIB dan menyebabkan 11 orang meninggal dunia.
Menurut saksi-saksi di sekitar tempat kejadian, lampu merah CBD ini memang baru beroperasi, tapi sudah rawan kecelakaan.
Bahkan, kejadian sore kemaren adalah yang kedua kali dan paling parah, karena melibatkan banyak kendaraan dan menyebabkan korban meninggal dunia.
Baca juga: Kecelakaan Pick Up di Subang, Korban Meninggal 4 Orang
Dirangkum Mediacreative.id dari berbagai sumber, begini fakta-fakta terkait kecelakaan maut di lampu merah CBD tersebut.
1. Kondisi Jalan Turunan
Berada di pertigaan Jalan Raya Alternatif Transyogi-Cibubur, Bekasi, lampu merah CBD tepat berada pada jalan yang menurun, sebelum menanjak kembali ke arah Cileungsi.
2. Saat Kejadian Sedang Lampu Merah
Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, saat truk tangki Pertamina melaju dari arah Cibubur menuju Cileungsi, di lokasi yang kondisi jalannya menurun, di TKP ada lampu merah sedang menyala dan ada kendaraan yang sudah berhenti.
Ada 12 kendaraan yang terlibat, yaitu dua unit roda empat dan dan 10 roda dua.
3. Tak Ada Jejak Rem
Diduga karena rem blong, tetapi Kombes Latif Usman menambahkan bahwa sementara ini polisi belum menemukan bekas jejak rem dari truk BBM Pertamina.
Meskipun demikian kepolisian akan segera melakukan pemeriksaan kendaraan dan sopirnya.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Di KM 92 Tol Cipularang, Tak Ada Korban Jiwa
4. Korban Kecelakaan
Dari 12 kendaraan yang terlibat kecelakaan, 11 orang korban di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan sempat dibawa ke RS Polri Kramatjati.
Sementara korban luka ringan dan berat sebanyak 6 orang dibawa ke RS Mitra Keluarga, Cibubur.
5. Lampu Merah CBD akan Dievaluasi
Sebelum tahun 2022, kendaraan dari arah perumahan Cibubur CBD harus belok kiri kemudian putar balik jika akan menuju arah Jakarta.
Akan tetapi berdasarkan pantauan melalui Google Map, lampu merah CBD telah diaktifkan setelah tahun 2022.
Setelah kecelakaan maut, rencananya pihak kepolisian akan menyurvei ulang terkait keberadaan lampu merah CBD ini.
Hal tersebut dilakukan agar tidak ada kecelakaan lagi yang terulang.
