MEDIACREATIVEID.COM – Gelombang panas diperkirakan akan melanda China dari barat ke timur selama 10 hari.
Menurut para ahli meteorologi suhu panas terekstrem akan terjadi pada Sabtu, 23 Juli 2022 di China.
Lonjakan panas tersebut dikenal sebagai hari panas besar dalam kalender China.
Kenaikan suhu tinggi yang meningkat di China menjadi gelombang panas yang tidak biasa selama tiga hari atau lebih.
Baca juga: Es Krim Haagen-Dazs Ditarik dari Peredaran, ini Alasannya
Negeri tirai bambu ini juga pernah mengalami kejadian serupa pada tanggal 5-17 Juli 2022 dengan suhu mencapai 40 derajat celcius bahkan lebih.
Dirangkum Mediacretiveid.com dari berbagai sumber bahwa gelombang panas merupakan suatu periode lanjutan dari cuaca panas dengan kelembaban tinggi.
Sebutan ini diaplikasikan untuk cuaca rutin yang mungkin terjadi sekali dalam seabad.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa perubahan iklim akan membuat gelombang panas lebih panas dan akan sering terjadi.
Baca juga: Cuaca Ektrem, Yuk Kenali dan Waspadai
Tercatat periode panas terjadi pada masa dinasti Qing pada bulan Juli 1743 selama 300 tahun terakhir.
Beijing pernah mencatat suhu tertinggi sepanjang masa dengan suhu mencapai 44.4 derajat celcius.
Selama cuaca ekstrem ini terjadi peningkatan permintaan pendingin udara dari rumah, kantor, dan pabrik.
Mendorong peningkatan beban pada jaringan listrik di 12 provinsi China.
Sebagian lembah Sungai Kuning dan Sungai Yangtse mengalami perubahan suhu yang tidak biasa selama 10 hari terakhir.
Gelombang panas yang menerpa pusat utama perdagangan dan industri China ini terjadi pada 1 Juni -20 Juli 2022.