MEDIACREATIVEID.COM – Hujan meteor 29 Juli 2022 menjadi sebuah fenomena tahunan.
Pada hujan meteor 29 Juli 2022 terdapat tiga fenomena unik yang tak boleh Anda lewatkan.
Hujan meteor 29 Juli 2022, tak membahayakan bagi manusia.
Bahkan Anda bisa melihat dengan mata telanjang pada hujan meteor 29 Juli 2022.
Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, fenomena astronomi ini akan berlangsung dari akhir Juli hingga awal Agustus 2022.
Baca juga: Embun Salju atau Embun Upas Jadi Daya Tarik Wisatawan Di Kaki Gunung Semeru
Anda bisa melihat perbedaan dari ketiga jenis fenomena berbeda di hujan meteor 29 Juli 2022.
Tiga fenomena tersebut adalah Delta Aquariids, Alpha Capricornids, dan Persied.
Ketiga fenomena pada hujan meteor 29 Juli 2022 memiliki perbedaan, yaitu:
Perseid
Merupakan puncak atau fenomena terakhir dari rangkaian hujan meteor 29 Juli 2022.
Perseid akan terjadi pada malam 11 Agustus hingga 12 Agustus 2022.
Anda bisa melihat hingga 100 meteor tiap jamnya dengan kondisi langit minim polusi cahaya.
Baca juga: Mardani H Maming Masuk DPO, KPK Ungkap Ciri-cirinya
Alpha Capricornids
Pada saat fenomena Alpha Capricornids, Anda bisa melihat hampir dua lusin metoer setiap jamnya dengan kondisi langit gelap maksimal.
Alpha Capricornids akan terjadi pada Sabtu malam 30 Juli hingga Minggu dini hari, 31 Juli 2022.
Delta Aquariids
Merupakan fenomena yang pertama kali terjadi dari rangkaian hujan meteor 29 Juli 2022.
Anda yang berada di wilayah sebelah selatan garis Khatulistiwa akan sangat jelas melihatnya.
Sekitar 20 meteor akan terlihat setiap jamnya pada mulai tanggal 29 Juli 2022 hingga 30 Juli 2022.
Ketiga fenomena astronomi tahunan ini sangat sayang bila Anda lewatkan.
Hujan meteor 29 Juli 2022 akan menjadi peristiwa yang tak bisa sayang untuk dilewatkan.
