Dirjen PHU Kemenag Kunjungi Tempat Pembuatan Kiswah Ka’bah di Makkah

Penulis : Editor :
Internasional102 views
DirjenPHU Kemenag kunjungi tempat pembuatan Kiswah Ka’bah di Makkah/ Tangkapan Layar/ Dok.
kemenag.go.id/

 

MEDIACREATIVEID.COM – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag (Dirjen PHU) Hilman Latief melakukan kunjungan ke tempat pembuatan Kiswah Ka’bah di Makkah.

Dalam kunjungan Dirjen PHU ke tempat pembuatan Kiswah Ka’bah ikut mendampingi Konsul Haji Ahmad Suheiry, KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dan Kadaker Makkah M Khanif beserta rombongan.

Tempat pembuatan Kiswah Ka’bah yang Dirjen PHU kunjungi bernama Majma’ Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka’bah Al-Musyarrafah.

Kedatangan Dirjen PHU di tempat pembuatan Kiswah Ka’bah diterima oleh Asisten Wakil Sekretaris Majma’ Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka’bah Al-Musyarrafah Ir Faris Al Mathrafi, di Makkah, Rabu 27 Juli 2022.

Dirangkum oleh Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, penggantian Kiswah tahun ini dilakukan pada tanggal 1 Muharram 1444 H.

Baca juga: 11 Kloter Jemaah Haji Pulang Hari Ini ke Tanah Air

“Tahun ini, penggantian Kiswah dilakukan 1 Muharram 1444 H,” terang Asisten Ir Faris Al Mathrafi.

Ini kali pertama penggantian dilakukan 1 Muharram, atas perintah Raja Salman. Selanjutnya penggantian akan terus dilakukan pada 1 Muharram,” jelas Faris.

Sementara untuk kegiatan pencucian Kabah, akan dilakukan pada 15 Muharram seperti tahun-tahun sebelumnya.

Lebih lanjut Faris menjelaskan bahwa Majma’ Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka’bah Al-Musyarrafah adalah salah satu pusat peradaban di Makkah sebagai tempat pembuatan Kiswah Ka’bah.

Di Majma’ Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka’bah Al-Musyarrafah tergabung sekitar 220 teknisi sebagai seniman Arab Saudi yang bekerja dalam membuat kiswah Ka’bah.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Gelombang Pertama Terakhir Pulang 30 Juli 2022

“Di sini adalah produksi dengan bahan yang paling mahal di dunia. Setiap tahun biayanya sekitar 25juta Riyal Saudi,” terang Faris.

“Bahan itu terdiri dari 760 kg sutra Italia, serta 120 kg emas dan 100 kg perak dari Jerman,” sambung Faris lebih lanjut.

Menurut Ahmad Suheiry, Dirjen Kehumasan dan Media Majma’ Malik Abdul Aziz Kiswah pernah dibuat di Mesir dan India, sebelum akhirnya diproduksi di Makkah Al-Mukarramah.

Kiswah atau kain penutup Kabah rutin diganti sekali dalam setahun.

Proses penggantian Kiswah biasanya dilakukan setiap tanggal 9 Zulhijjah, pada saat jemaah haji menjalani Wukuf di Arafah.

“Ini kali pertama penggantian dilakukan 1 Muharram, atas perintah Raja Salman. Selanjutnya penggantian akan terus dilakukan pada 1 Muharram,” jelas Faris.

Hilman Latief dan rombongan mendapat penjelasan dari salah satu penulis kaligrafi Majma’ Malik Abdul Aziz, Syekh Mukhtar Alam terkait bagian Kiswah yang menjadi penutup Kabah.

Menurut Syekh Mukhtar Alam, Kiswah penutup Ka’bah berukuran 6,3 m x 3,3 m.

Pada Kiswah tersebut tertera tulisan beberapa ayat Al Qur’an dan Asmaul Husna, dalam bentuk yang berbeda-beda, ada yang kotak, panjang, dan lainnya.

Syekh Mukhtar menjelaskan bahwa Kiswah Ka’bah dibuat hingga selesai dalam rentang waktu 8 – 10 bulan.

Dirjen PHU Hilman Latief mendapat kesempatan untuk menyulam benang emas bagian lingkaran yang membingkai tulisan ‘Allahu Akbar’ pada Kiswah yang akan dipasang pada 1 Muharram 1444 H.

Bagian Kiswah yang disulam Hilman Latief adalah tulisan Arab yang nantinya akan terpasang di dekat Hajar Aswad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *