Kenaikan Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Ditunda hingga 2023

Penulis : Editor :
Pariwisata85 views

MEDIACREATIVEID.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan penundaan kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat pada Senin, 8 Agustus 2022.

Kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo sebesar 3.750.000 akan ditunda hingga akhir Desember 2022 dan akan diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2023.

Penundaan kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo dikarenakan adanya penolakan yang datang dari pelaku usaha dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo.

Tergabung dalam Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata (Formapp) Manggarai Barat, mereka melakukan aksi damai memprotes kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo pada Senin, 1 Agustus 2022.

Baca juga: 10 Destinasi Wisata Prioritas yang Menakjubkan

Dikutip Mediacreativeid.com dari kemenparekraf.go.id bahwa dalam siaran pers, Sandiaga Uno akan terus menampung masukan-masukan dari para pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo terkait kenaikan tiket masuk ini.

Menparekraf mengharapkan antara upaya konservasi dengan pemulihan perekonomian di Labuan Bajo bisa berjalan secara bersamaan dan beriringan.

Sandiaga Uno juga meminta Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastuktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu bersama pemerintah daerah untuk berdialog dengan berbagai pihak yang terkait dengan Taman Nasional Komodo ini.

Menurut penuturan Vinsensius, pada tanggal 4 Agustus 2022 telah diadakan pertemuan tersebut dan menghasilkan kesepakatan penundaan kenaikan tarif masuk ke Taman Nasional Komodo.

Oleh sebab itu, disepakati tiket masuk Taman Nasional Komodo masih mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2014 sebesar 150 ribu per orang.

Baca juga: Ayu Anjani Berduka, Ibu dan Adiknya Meninggal Tenggelam di Labuan Bajo

Di lain pihak, Mantan Presiden RI dan Duta Pemenangan Komodo sebagai 7 keajaiban dunia pada 2012-2013, Jusuf Kalla (JK) menilai kenaikan tiket masuk yang sangat tinggi akan berdampak pada wisatawan yang akan berkunjung.

Kenaikan tersebut harus ditinjau ulang mengingat Pulau Komodo sudah mendunia dan menjadi salah satu destinasi yang banyak menarik perhatian wisatawan asing.

Lebih lanjut, JK mengusulkan untuk tetap menjaga kelestarian alam Pulau Komodo bisa diterapkan pembatasan kunjungan wisatawan setiap harinya.

Dalam waktu kurang lebih 5 bulan, diharapkan telah terjadi kesepakatan antara pemerintah dengan para pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo terkait kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *