Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN) 2022 Pecahkan Rekor MURI

Penulis : Editor :
Nasional128 views
Anak-anak lakukan gerakan sikat gigi secara serentak dalam rangka memperingati HKGN 2022/Tangkapan Layar/Dok. sehatnegeriku.kemkes.go.id/

 

MEDIACREATIVEID.COM – Setiap tanggal 12 September diperingati sebagai Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional atau disingkat dengan HKGN. 

Tema yang diangkat pada peringatan HKGN pada Senin, 12 September 2022 kemarin adalah “Pulih Bersama dengan Senyum Sehat Indonesia”.

Tema HKGN 2022 ini selaras dengan semangat Indonesia untuk pulih dan bangkit kembali setelah mengalami pandemi hampir 2 tahun lamanya. 

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN) tahun 2022 dapat digunakan sebagai momentum untuk menggugah kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Baca juga: Menkes Himbau Remaja Rutin Minum TTD

Pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin tersebut disampaikannya  di acara HKGN yang diadakan produsen pasta gigi di Jakarta, Senin kemarin. 

Dalam acara HKGN yang dihadiri secara virtual itu, Menkes juga berharap agar masyarakat bisa disadarkan tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta tidak takut untuk memeriksakan gigi dan mulut mereka secara rutin. 

Menkes juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan gigi dan mulut dimulai dari sejak dini. 

Hal itu dilakukan supaya kondisi gigi dan mulut mereka bisa terawat baik sampai usia lanjut. 

Menkes pun menambahkan bahwa kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi asupan gizi yang masuk ke dalam sistem pencernaan seseorang.

“Kalau gigi dan mulut kita tidak sehat, asupan gizinya yang masuk juga berkurang sehingga kondisi kesehatan kita juga berkurang,” tuturnya.

Dirangkum oleh Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, pada peringatan HKGN 2022 kemarin terdapat lebih dari 700 ribu anak Indonesia berkumpul di berbagai daerah untuk melakukan gerakan sikat gigi bersama. 

Kegiatan ini masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) karena mampu memecahkan rekor sikat gigi anak Indonesia serentak terbanyak.

Pada peringatan HKGN kemarin, Budi menghimbau agar masyarakat, terutama anak-anak, tidak perlu takut untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut secara rutin ke dokter gigi.

Baca juga: Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) Pada Bayi: Upaya Kurangi Resiko Kecacatan Pada Anak

Berdasarkan kenyataan di lapangan, meskipun kini pelayanan dokter gigi sudah dinilai lebih kekinian, masih banyak anak-anak yang takut ketika berhadapan langsung dengan alat-alat yang digunakan dokter gigi dalam perawatan dan pengobatan di klinik.

Selain itu, Menkes Budi juga mengatakan bahwa jumlah dokter gigi yang bekerja di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) tergolong masih sedikit. 

Para dokter gigi saat ini masih dominan tersebar di kabupaten atau kota besar sehingga masih banyak orang dewasa dan anak-anak yang belum mendapatkan akses layanan kesehatan gigi dan mulut.

Berdasarkan hal tersebut, Menkes Budi menghimbau kepada teman-teman di Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), untuk membantu menyebarkan dokter gigi-dokter gigi ke puskesmas-puskesmas di seluruh kecamatan yang ada di Indonesia. 

Segala hal terkait mekanisme-mekanisme yang dibutuhkan untuk pemerataan dokter gigi, termasuk insentif dan gaji hingga penyebaran alat-alat kedokteran, akan dibantu oleh pihak dari Kemenkes. 

Hal tersebut bertujuan agar seluruh masyarakat, terutama anak-anak bisa mendapatkan akses layanan kesehatan gigi dan mulut di seluruh Indonesia.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menambahkan, dengan meratanya layanan kesehatan gigi dan mulut di seluruh Indonesia maka kesehatan gigi dan mulut anak-anak bisa terjaga. 

Selain itu, asupan gizi dan nutrisinya bisa terpenuhi, dan mereka bisa tumbuh menjadi anak-anak yang sehat. 

Anak-anak tersebut akan menjadi manusia yang produktif, bisa membangun Indonesia dan keluarganya menjadi lebih baik dari masanya kita. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *