Effendi Simbolon Sebut TNI Seperti Gerombolan, Sejumlah Prajurit Protes

Penulis : Editor :
Nasional205 views

MEDIACREATIVEID.COM – Effendi Simbolon, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), menyebut TNI seperti “gerombolan”, saat rapat bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Effendi Simbolon juga saat itu menyoroti Kasad Dudung Abdurachman yang tidak hadir dalam rapat.

Selain itu, poin lainnya yang disampaikan Effendi Simbolon adalah bahwa ada disharmoni dalam tubuh TNI.

Sontak saja pernyataan dari anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP ini menuai kecaman dan protes dari sejumlah prajurit TNI di berbagai daerah.

Baca juga : Diprotes TNI se-Indonesia, Effendi Simbolon Akan Adakan Jumpa Pers

Dirangkum Mediacreativeid dari berbagai sumber, banyak video postingan dari para prajurit TNI yang menanggapi ucapan Effendi.

Pada video-video yang beredar tersebut, prajurit menyatakan bahwa TNI tetap solid dan tidak terima jika disebut gerombolan.

Mereka juga mengingatkan untuk tidak mengadu domba TNI dan meminta klarifikasi dari Effendi atas ucapannya.

Dari pihak TNI AD, Kepala Dinas Penerangan Angakatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari menyampaikan bahwa pernyataan para prajurit tersebut dibuat bukan berdasarkan instruksi.

Menurut Brigjen Hamim, bahwa saat ini siapapun bisa menyampaikan dan mengakses apapun melalui medsos.

Baca juga : KPK Panggil Mantan Kasau Agus Supriatna Kembali

Hal itu pun terjadi pada netizen yang menanggapi pernyataan Effendi Simbolon tentang TNI.

Beberapa cuitan akun Twitter yang memposting cuplikan video Effendi Simbolon, banyak menuai komentar pedas dari netizen.

“Emang di DPR gak ada temuan-temuan yang aneh? Emangnya DPR harmonis? Emang DPR (wakil rakyat) patuh pada rakyat?” cuit akun @alfianto_10.

“Gerombolan pemakan uang rakyat. Kerja 5 tahun tanpa hasil, subsidi seumur hidup,” komentar @Ophoum.

“Kelakuan oknum banteng asal jeplak, enggak ketua enggak anggota DPR sama aja. Bubarkan saja DPR, pemborosan anggaran,” tulis @XyaVicks.

Bahkan, senior PDIP, Hermawan Supratikno, pun meminta Effendi untuk segera memberikan klarifikasi.

Hendrawan menilai bahwa pernyataan dari Effendi Simbolon harus dipahami secara konteksnya.

Pernyataan yang disampaikan tersebut juga adalah hal sensitif, maka akan mudah sekali diedit untuk membuat suasana memanas.

Untuk itu, jika sesuai rencana, siang ini, Rabu, 14 September 2022, Effendi Simbolon akan menyampaikan klarifikasi, agar tidak melebar ke mana-mana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *