MEDIACREATIVEID.COM – Presiden Arema Gilang Widya Pramana sangat menyesalkan dan mengutuk kejadian yang terjadi di Stadiun Kanjuruhan Malang.
Gilang Widya Pramana sangat menyayangkan dan meminta maaf atas perbuatan suporter klub sepak bola Aremania yang membuat kerusuhan di lapangan tersebut.
Gilang Widya Pramana atau lebih dikenal dengan Juragan 99 akan menanggung biaya perawatan seluruh korban kerusuhan suporter Aremania.
Memulai karir di sebuah jasa tour n travel sebagai guide, Gilang Widya Pramana bermodal nekad untuk membuka usaha sebuah jasa pencucian motor.
Pengusaha muda tersebut tidak menyia-nyiakan peluang untuk menambah usaha jasa pencucian mobil walau pekerjaannya sebagai guide tidak lantas ditinggalkannya.
Baca juga: Rossa dan Jim Brickman Akan Tampil Bersama di Jakarta
Dilansir mediacreativeid.com dari akun You Tube autopopuler bahwa setelah lulus kuliah, Gilang sempat bekerja sebagai karyawan di sebuah bank swasta namun tidak bertahan lama.
Dia lebih memilih untuk menjadi pemandu wisata yang menjadi titik awalnya menjadi seorang pengusaha sukses dan usaha yang dirintisnya mulai maju dan berkembang.
Gilang bertemu dengan wanita yang menjadi istrinya sekarang yaitu Shandy Purnamasari, dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai seorang putri.
Setelah menikah, Gilang dan Shandy memulai bisnis baru di bidang kosmetik dengan menjual produk milik orang lain secara online.
Baca juga: Profil Steven Spielberg Sutradara Peraih Penghargaan Kehormatan Seumur Hidup
Baru kemudian setelah bisnis kosmetiknya mulai dikenal, mereka membuat brand sendiri dengan nama MS GLOW, yang menyediakan juga perawatan kulit untuk pria dengan brand MS GLOW Men.
Gilang melebarkan lagi sayap bisnisnya dengan mendirikan usaha jasa transportasi yang didukung relasi dan teman bisnis yang banyak.
PO Juragan 99 Trans nama armada yang dipilihnya menjadi salah satu jasa transportasi yang maju dan berkembang di Indonesia.
Selain sebagai bos Juragan 99, Gilang Widya Pramana juga dikenal sebagai sponsor resmi klub sepakbola Arema Malang yang membuat dirinya menduduki jabatan sebagai Direktur Arema.
