Kapolresta Malang dan Personelnya Lakukan Aksi Sujud Bersama

Penulis : Editor :
Nasional141 views

MEDIACREATIVEID.COM – Kapolresta dan personel Polresta Malang Kota melakukan sujud bersama pada Senin, 10 Oktober 2022.

Aksi sujud bersama yang dilakukan dipimpin oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto dan diikuti oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) dan personel Polresta Malang Kota tersebut. 

Aksi Kapolresta beserta seluruh jajarannya yang serentak bersujud dilakukan pada kegiatan apel pagi di halaman Polresta Malang Kota. 

Aksi sujud bersama Kapolresta dan personelnya tersebut adalah untuk memohon ampun kepada Tuhan dan permintaan maaf atas tragedi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober yang lalu. 

Baca juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan Ketua PSSI Diminta Mundur, Bung Towel: Bagian Dari Tanggung Jawab Moral

Dirangkum oleh Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, aksi sujud bersama itu diunggah dalam akun Twitter @polrestamakota, Senin, 10 Oktober 2022. 

Unggahan tersebut disertai sebuah tulisan yang bunyinya adalah sebagai berikut:

“Mohon ampun kami kepada-Mu ya Rabb atas peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober silam. Tak lupa permohonan maaf juga kami haturkan kepada korban dan keluarganya beserta Aremania Aremanita. Kabulkan doa kami, ya Rabb,”. 

Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan sendiri terjadi pada 1 Oktober 2022 malam usai laga Arema FC dengan Persebaya. 

Baca juga: Profil Presiden Arema Gilang Widya Pramana yang Minta Maaf Atas Kerusuhan Suporternya

Kekalahan Arema memicu rasa kekecewaan suporternya dan mereka tampak turun ke area lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Tindakan tersebut direspons polisi dengan menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribun stadion hingga membuat penonton panik dan berlarian menuju pintu keluar. 

Mereka berlarian ke arah pintu keluar bersamaan dalam kondisi sesak napas dan terinjak-injak sehingga ada yang meninggal dunia. 

Sampai saat ini tercatat ada 131 orang tewas, dua di antaranya merupakan personel polisi.

Harapannya aksi sujud bersama yang dilakukan Kapolresta dan jajaran Polresta Malang Kota tersebut bisa menjadi penguat tali persaudaraan antara Polri dan Aremania setelah tragedi 1 Oktober 2022 yang menelan ratusan korban. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *