MEDIACREATIVEID.COM – Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, diwarnai ricuh dua orang anggotanya yang adu jotos.
Kericuhan antara dua orang anggota saat Munas HIPMI ini berlangsung malam hari, Senin, 21 November 2022 kemarin.
Saat itu, diinformasikan bahwa Munas HIPMI sedang diskors karena kondisi sedang tidak kondusif akibat banyaknya interupsi.
Salah satu pelaku yang berinisial MAA (40 tahun), peserta Munas HIPMI asal Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dikabarkan mengalami luka dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Moewardi, Kota Solo.
Padahal, perhelatan besar para pengusaha muda tanah air ini telah dibuka dan dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Baca juga : Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sang Fotografer di KTT G20
Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, dalam pidato pembukaan pagi hari, Presiden Jokowi sempat memberikan wejangan agar bisa menjaga kondisi tetap aman selama acara berlangsung.
Akan tetapi, pada saat sidang pleno Munas HIPMI ini ditutup pada malam harinya, terjadilah peristiwa kericuhan.
Muhammad Ali Affandi sebagai Ketua Organizing Commite (OC) Munas HIPMI XII yang diselenggarakan di Hotel Alila, Solo, juga telah membenarkan adanya keributan tersebut.
Hanya saja, menurut beliau, penyebab adanya keributan tersebut masih dalam pengecekan, karena ada berbagai versi.
Yang pasti, adu jotos terjadi di luar sidang pleno dan diduga telah terjadi salah paham di antara peserta Munas.
Tak heran jika akibat kericuhan dalam Munas di Solo ini, tagar HIPMI sempat menjadi trending topic di Twitter.
Baca juga : Perjalanan Kasus Mas Bechi, Hingga Ulah Jin Tomang
Bahkan salah satu cuitan dari seorang wartawan senior, Ulin Yusron, telah mendapat tanggapan yang cukup banyak dari netizen.
“Indonesia tetap tegak berdiri meskipun HIPMI berantem terus sampai semua jadi debu!”, tulis akun @ulinyusron.
Cuitan tersebut disertai cuplikan video adu jotos dalam kericuhan Munas HIPMI, yang sudah diputar lebih dari 226 ribu penonton saat berita ini ditulis.
Berbagai komentar dari netizen pun langsung menyerbu dan mempertanyakan kredibilitas HIPMI sebagai organisasi intellectual.
“Duh, Indonesia kok sekarang benar-benar krisis adab, enggak anak ingusan, enggak yang muda, enggak yang tua, kok senengnya berantem,” komentar akun @AbdulMI88519656.
“Lo bayangin, pengusaha mudanya saja memilih menyelesaikan masalah dengan kekerasan. Kebayang enggak, pas di lapangan realnya seperti apa kepemimpinan mereka. Ini yang intelektual loh, kebayang yang non intelektualnya seperti apa,” lanjut akun @CrownClownX13.
“Mungkin mereka salah mengartikan bahwa “pengusaha itu harus fight”,“ lanjut @BadDoey.
Apapun komentar netizen, tentunya semua kalangan berharap bahwa perhelatan akbar seperti Munas HIPMI ini ke depannya bisa menjadi contoh yang lebih baik untuk generasi muda.
