MEDIACREATIVEID.COM – Permainan latto-latto belakangan ini kembali populer dikalangan anak-anak.
Hampir setiap hari anak-anak bermain latto-latto untuk mengisi waktu senggangnya.
Latto-latto merupakan mainan yang terdiri dari dua bola plastik dan dihubungkan dengan seutas tali.
Di tengah tali penghubung latto-latto terdapat sebuah cincin sebagai alat kontrol bola tersebut agar bisa berbunyi saat diayunkan.
Baca juga: Pasar Malam Sekaten Yogyakarta Kembali Digelar, Pengunjung Membludak
Cara memainkan latto-latto juga terbilang cukup mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang.
Cukup dengan menggoyangkan dan menyeimbangkan dua bola latto-latto agar saling berbenturan dan mengeluarkan bunyi.
Latto-latto akan mengeluarkan bunyi tek-tek akibat dua bola yang beradu dengan kecepatan yang bisa diatur.
Semakin cepat latto-latto digoyangkan maka bunyi yang ditimbulkan juga semakin banyak.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata Di Indonesia untuk Isi Masa Libur Akhir Tahun
Dirangkum oleh Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, asal nama latto-Latto sendiri diambil dari bahasa Bugis Makassar, yang artinya bunyi tabrakan dari dua bola kecil yang bergerak jika dimainkan.
Ternyata, permainan ini pertama kali ditemukan di negara Amerika pada tahun 1960-an.
Kalau di Amerika sebutan untuk permainan latto-latto ini disebut clackers balls toys.
Di Indonesia sendiri permainan ini juga dikenal dengan berbagai nama, seperti katto-katto, tek-tek, dan cek-cek.
Kini, latto-Latto makin mudah dijumpai di tempat penjual mainan karena sedang viral dan digandrungi anak-anak.
Biasanya latto-latto dijual dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp5.000,00 hingga Rp10.000,00.
Menurut banyak pihak kemunculan latto-latto saat ini merupakan hal yang positif karena anak-anak kembali mengenal permainan tradisional.
Keterangan foto: Latto-latto yang sedang viral/Tangkapan layar/Twitter @itssoulme/
