ISIS Klaim Serangan Bom Bunuh Diri di Afghanistan

Penulis : Editor :

MEDIACREATIVEID.COM – Serangan bom bunuh diri terjadi di luar gedung Kementerian Luar Negeri di Kabul, Afghanistan.

Dilaporkan bila serangan bom bunuh diri tersebut merupakan tindakan dari kelompok ISIS.

Kabarnya ISIS telah melakukan klaim bila serangan bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan adalah perbuatan mereka.

ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di luar gedung Kementerian Luar Negeri di Kabul, Afghanistan yang menimbulkan korban jiwa.

Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, diketahui bila serangan tersebut menewaskan lima orang dan melukai 40 orang.

Baca juga: Demi Integritas Wilayah, Rusia Akan Terus Kembangkan Drone Hingga Nuklir

Menurut kantor berita Amaq cabang lokal ISIS di aplikasi Telegram, bahwa seorang anggotanya lolos dari barikade keamanan Taliban sebelum meledakkan sabuk peledaknya di tengah-tengah karyawan dan penjaga.

Kabarnya terdapat satu orang saksi mata yaitu sopir perusahaan yang sedang menunggu di luar gedung melihat seorang pria memegang tas dan senapan tersampir di bahunya.

Pria itu berjalan melewati sang sopir sebelum kemudian melakukan bom bunuh diri.

Menurut sopir yang diketahui bernama Jamshed Karimi, pria tersebut melewati mobilnya dan setelah beberapa detik kemudian terdengar suara ledakan keras.

Jamshed juga menambahkan bila dirinya melihat sekitar 20 hingga 25 korban setelah terjadi ledakan bom bunuh diri tersebut.

Baca juga: China Gelar Latihan Tempur Kedua Dekat Taiwan

Menurut cabang ISIS setempat yang dikenal dengan nama ISIS-Khorasan (ISIS-K), mengklaim bila serangan tersebut menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk beberapa karyawan diplomatik.

Namun, juru bicara polisi Kabul, Khalid Zadran mengatakan bila korban tewas adalah lima warga sipil dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Organisasi nonpemerintah Italia, Emergency NGO yang mengoperasikan sebuah rumah sakit di Kabul, mengatakan bahwa telah menerima 40 orang lebih korban luka-luka.

Beredar sebuah video yang memperlihatkan mayat-mayat bergelimpangan di jalan setelah kejadian bom di luar gedung Kementerian tersebut.

Baca juga: Jerman Khawatirkan Subvarian Baru Covid-19 di Amerika Serikat

Menurut Wakil Menteri Informasi dan Kebudayaan Muhajer Farahi, seharusnya ada delegasi China di Kementerian Luar Negeri pada hari itu, akan tetapi belum dipastikan hadir pada saat kejadian.

Namun menurut seorang pejabat senior di kantor Perdana Menteri, Ahmadullah Muttaqi, tidak ada orang asing yang hadir di Kementerian pada saat pelaku bom bunuh diri menyerang.

Diketahui bila ISIS telah melakukan sejumlah serangan dengan menargetkan orang asing selama beberapa bulan terakhir.

Kini ISIS juga mengklaim atas serangan bom bunuh diri di luar gedung Kementerian Luar Negeri di Kabul, Afghanistan dengan target orang asing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *