Tiket Candi Borobudur Diusulkan Naik, Ini Kata Sandiaga Uno!

Penulis : Editor :
Pariwisata92 views
Menparekraf Sandiaga Uno beri penjelasan terkait kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur/Tangkapan Layar/Dok. Kemenparekraf.go.id/

MEDIACREATIVEID.COM – Candi Borobudur yang terletak di Kabupaten Magelang adalah ikon sejarah kebudayaan Indonesia yang telah menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 1991.

Candi Borobudur telah menjadi destinasi wisata prioritas yang banyak menjaring wisatawan baik dalam negeri maupun manca negara.

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan berita bahwa tiket Candi Borobudur akan dinaikkan dengan harga fantastis yang menyebabkan terjadinya pro kontra di kalangan masyarakat dan pihak-pihak terkait.

Masyarakat menilai bahwa kenaikan harga tiket masuk tersebut terlalu mahal, selain itu ada juga yang mempertanyakan fasilitas apa yang akan di dapat karena telah membayar mahal.

Media sosial memuat pendapat dari netizen, pengelola travel, arkeolog, dan beberapa pejabat terkait kenaikan harga tiket Candi Borobudur.

Stroke Usia Muda, Begadang Salah Satu Pemicunya

Mereka berharap agar Kemenparekraf meninjau kembali kebijakan kenaikan harga tiket masuk tersebut.

Menparekraf Sandiaga Uno turut memberikan tanggapan terkait pernyataan dari Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tentang usulan kenaikan harga tiket Candi Borobudur dari sebelumnya Rp50.000 menjadi Rp750.000.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan mengkaji dulu kenaikan tiket masuk candi kebanggaan Indonesia tersebut dari berbagai aspek termasuk dari lintas kementerian, akademisi, dan lembaga terkait.

Dirangkum oleh mediacreativeid.com dari beberapa sumber, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa  akan mendengar sejumlah masukan dari berbagai tokoh, akademisi, jadi jangan merasa khawatir dan ojo kesusu (jangan terburu-buru).

10 Destinasi Wisata Prioritas yang Menakjubkan

Menurut Menparekraf Sandiaga,  Candi Borobudur merupakan ikon dari sejarah, yang harus betul-betul dijaga sebagai bagian dari keutuhan kesatuan dan keutuhan.

Menparekraf Sandiaga menghimbau agar adanya usulan itu jangan sampai  memicu polemik atau kegaduhan.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) Edy Setijono mengatakan bahwa harga tiket masih sama seperti biasa, belum ada perubahan.

Senada dengan TWC, Menparekraf Sandiaga juga memastikan bahwa saat ini tidak ada kenaikan harga tiket Candi Borobudur, karena yang menjadi pembicaraan adalah aspek daya dukungnya.

Berdasarkan kajian dan perhitungan para ahli, daya dukung atau carrying capacity Borobudur hanya sebanyak 1.200 pengunjung per hari.

Sehingga selain upaya membatasi jumlah pengunjung yang naik ke candi, dilakukan juga upaya mengurangi terkikisnya lantai Candi Borobudur.

Pengunjung diwajibkan mengenakan sandal khusus bernama upanat yang terbuat dari mendong dan bambu pandan.

DKI Jakarta Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Tebet Eco Park

Menparekraf Sandiaga sekali lagi  menegaskan bahwa hal ini sama sekali bukan pendekatan komersial tapi pendekatan konservasi, memastikan bahwa Candi Borobudur ini adalah satu destinasi atau situs yang betul-betul harus kita jaga dan pikirkan dampaknya ke masyarakat.

Jadi, jangan khawatir, bagi yang akan berkunjung ke Candi Borobudur, harga tiket masuk masih sama, ya!

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *