Anggrek Bulan Phalaenopsis Amabilis Sebagai Puspa Pesona

Penulis : Editor : Dina
Nasional140 views

MEDIACREATIVEID.COM – Salah satu bunga nasional Indonesia adalah Anggrek Bulan, dikenal sebagai Puspa Pesona.

Bunga nasional Indonesia Anggrek Bulan memiliki nama latin Phalaenopsis amabilis.

Anggrek bulan merupakan bunga epifit yang ditemukan oleh Dr. C.L. Blume, ahli Botani asal Belanda.

Tanaman anggrek bulan tersebar luas mulai dari Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua, hingga ke Australia.

Flora ini cara hidupnya secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di hutan-hutan.

Anggrek bulan termasuk dalam tanaman monopodial yang menyukai sedikit cahaya matahari sebagai penunjang hidupnya.

Baca juga: Sukulen Bisa Tumbuh dan Tampil Cantik di Dalam Rumah, Begini Cara Rawatnya!

Daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang, akar-akarnya berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang serta terasa berdaging.

Bunganya memiliki sedikit keharuman dan waktu mekar yang lama serta dapat tumbuh hingga diameter 10 cm lebih.

Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber bahwa bunga ini banyak disukai oleh masyarakat karena keindahannya.

Bunga Phalaenopsis amabilis memiliki karakter kelopak yang memanjang, lebar, dan berwarna putih.

Dalam satu kuntum bunga, umumnya terdapat tiga buah kelopak bunga yang masing-masing menempel pada posisinya selang seling diantara kelopak.

Baca juga: Sedekah Bumi di Gunung Kelud Sediakan Durian Gratis

Banyak disukai masyarakat karena perawatannya tidak rumit, asal tahu ilmunya tentu.

Tanaman ini bisa dirawat di dalam ruangan yang lembab, tidak panas, dengan cahaya matahari sekitar 60 persen, dan sirkulasi udara yang baik.

Anggrek Phalaenopsis banyak dikenal masyarakat kita dan dunia Internasional, di Indonesia dikenal dengan anggrek bulan, di luar negeri dikenal anggrek kupu-kupu.

Dalam sistimatika tumbuhan Phalaenopsis adalah nama genus atau marga, jadi Phalaenosis amabilis adalah nama jenis atau spesies.

Anggrek bulan memiliki banyak jenis, dan dijumpai di berbagai wilayah Indonesia, di antaranya:

Baca juga: Hari Bersih Indonesia, Serentak Kampanyekan Pilah Sampah

1. Anggrek bulan Borneo Kalimantan (Phalaenopsis bellina)

Keindahanbya terpancar dari bentuk kelopaknya, hidup di daerah yang teduh.

2. Anggrek Bulan Raksasa (Phalaenopsis gigantea)

Memiliki ukuran jumbo, ditemukan di Malaysia, batangnya mampu tumbuh setinggi 50 cm dengan daun panjang hingga 25 cm.

3. Anggrek Bulan Noverty dikenald engan anggrek bulan mini.

Ukurannya lebih kecil, tumbuh dengan cantik karena memiliki warna cerah, aromanya harum dan lebih sering berbunga.

4. Anggrek Bulan Black Jack

Memiliki warna merah kehitaman, seperti ungu pekat jika dilihat dari dekat, dengan tampilan yang anggun.

Baca juga: Fix! Kongres Luar Biasa PSSI 2023 Tetapkan Erick Thohir Sebagai Ketua Umum

5. Anggrek Bulan Bangkok

Memiliki ciri khusus berupa batang yang panjang dan besar dibandingkan anggrek lainnya, warna bunga lebih menyala.

Berdasarkan cara pertumbuhan dan perkembangbiakannya, ada anggrek spesies dan anggrek hibrid.

Anggrek bulan spesies adalah anggrek yang tumbuh di habitata asilinya tanpa rekayasa manusia.

Contohnya adalah Phalaenopsis amabilis, Phalaenopsis tersiana, Phalaenopsis kuartiana, Phalaenopsis.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama di Turki, Masih Misteri! 

Anggrek bulan hibrid adalah anggrek yang tumbuh dan berkembang karena campur tangan manusia, melalui persilangan.

Persilangan bisa antar kultivar, populasi atau antar galur dalam satu spesies.

Adapun tujuan kawin silang adalah mencari bibit unggul yang memiliki adaptasi tinggi terhadap suhu lingkungan.

Anggrek bulan hibrid memilik jenis, bentuk dan warna yang beranekaragam, keindahan bunganya menjadi daya tarik bagi kolektor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *