Buntut Tragedi Kanjuruhan Ketua PSSI Diminta Mundur, Bung Towel: Bagian Dari Tanggung Jawab Moral

Penulis : Editor :
Nasional, Olahraga232 views
MEDIACREATIVEID.COM – Bung Towel atau Tommy Welly, seorang pengamat dan kritikus sepak bola, sedang banyak sorotan, baik dari penonton televisi maupun netizen media sosial.

Pasalnya, dalam beberapa kesempatan wawancara ataupun talk show yang membahas tentang tragedi Kanjuruhan,  Bung Towel berulang kali mengingatkan agar Ketua Umum PSSI mundur.

Hal ini disampaikan Bung Towel sebagai bentuk tanggung jawab moral dari petinggi dalam persepakbolaan di tanah air.

Selain sebagai pengamat sepak bola, bukan hanya di tanah air, tapi juga dunia, Bung Towel juga pernah menduduki jabatan struktural di PSSI sebagai Direktur Kompetisi.

Tak heran jika saran kepada Ketua PSSI yang dijabat oleh Iwan Bule, bukan suatu penilaian yang subjektif semata dari jurnalis olah raga senior ini.

Baca juga : Profil Presiden Arema Gilang Widya Pramana yang Minta Maaf Atas Kerusuhan Suporternya

Dilansir Mediacreativeid.com dari Twitter, hari Jumat tanggal 7 Oktober 2022, tagar #BungTowel sempat menjadi trending topic.

Salah satu cuitan bahkan mendapat tanggapan sangat banyak, hingga 1.329 retweet dan 2.376 like saat berita ini ditulis.

“Bung Towel : harus mundur, mundur bagian dari tanggung jawab moral. Orang PSSI : enak aja mundur,” cuit akun @ia_harahap.

Pada cuitan itu disertai potongan video yang memperlihatkan debat Bung Towel dengan Ahmad Riyadh.

Ketua Tim Investigasi PSSI itu tampak mempertahankan hak Ketua PSSI untuk tidak mundur.

Baca juga : Jakarta Travel Fair (JTF) 2022 Hadir di Balikpapan

Tentu saja netizen yang tidak setuju dengan pendapat Ahmad Riyadh langsung mengomentari.

“Kalau ketuanya doang yang mundur sebenarnya percuma, seharusnya satu enerasi harus dipotong di PSSI,” komen akun @profpungguk.

“Orang-orang kolot semua selama masih ada di tubuh PSSI ya bakal mandeg gitu aja, susah kalau udah penyakit dari lama mah, kata menpora juga emang dari dulu selalu bermasalah nih PSSI,” lanjut @pejuangdolars.

Yang tak kalah pedas juga komentar dari akun @akhmadyunusf, “Syarat jadi staf PSSI itu harus gak ngotak dan gak punya malu kah? Udah begini kok masih aja ngelamar dan ngegas”.

Sebagai informasi, tragedi Kanjuruhan, telah menelan korban meninggal sebanyak 131 orang, terbesar ke-2 sepanjang sejarah di dunia, namun menjadi terbanyak di era sepak bola tahun 2000-an.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *