MEDIACREATIVEID.COM – Pondok Pesantren (ponpes) yang seharusnya menjadi tempat yang bersih, nyaman dan membentuk ahlak yang baik tapi malahan menjadi sasaran yang mengudang amarah.
Banyak ponpes yang tercoreng karena kelakuan bejat pimpinan nya yang kurang berakhlak, seperti yang terjadi di Klijati, Subang.
Dimana tersiar kabar adanya dugaan pimpinan ponpes yang menyetubuhi santriwatinya.
Dugaan pimpinan ponpes yang menyetubuhi santriwati di Kalijati, Subang terkuak dari tulisan si korban.
Baca juga: Megawati Malah Menyinggung Tukang Bakso Daripada Bocorkan Nama Capres
Dilansir Mediacreativeid.com dari akun Instagram @infobandungkota bahwa kasus asusila ini diketahui setelah korban menulis pengalaman mengerikan tersebut di sebuah kertas yang ditemukan sendiri oleh sang ibunda.
Sontak orangtua korban langsung melapor ke pihak kepolisian atas kasus pemerkosaan terhadap anaknya.
Kapolres Subang Ajun Komisaris Sumarni membenarkan kasus asusila ini.
Sumarni mengungkapkan bahwa pelaku berinisial DAN (45 tahun) juga bekerja sebagai staf di Kementerian Agama Kabupaten Subang.
“Pelaku kami amankan di rumahnya tanpa ada perlawanan dan mengakui perbuatannya,” ujar Sumarni, pada Kamis 23 Juni 2022.
