MEDIACREATIVEID.COM – Dalam rangka mengurangi kepadatan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan uji coba rekayasa lalu lintas di Bundaran HI.
Uji coba rekayasa lalu lintas di Bundaran HI direncanakan pelaksanaannya mulai tanggal 4 Juli sampai dengan 10 Juli 2022.
Berkenaan dengan rekayasa lalu lintas di Bundaran HI, Dishub mengimbau pengguna jalan agar mematuhi pengalihan arus tersebut, mengikuti petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.
Tujuan dari rekayasa lalu lintas adalah untuk mendapatkan atau memberikan kondisi lalu lintas yang selancar dan seaman mungkin tanpa biaya yang besar bagi pergerakan manusia, barang dan jasa.
Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, bahwa rekayasa lalu lintas di bundaran HI dimaksudkan untuk mengurai kepadatan di jam-jam sibuk.
Baca juga: Viral, Demo Warga Jatikarya Bekasi Blokir Pintu Tol
Menurut Homburger dan Kell (1981), rekayasa lalu lintas adalah suatu penanganan yang berkaitan dengan perencanaan, perancangan geometrik dan operasi lalu lintas jalan raya serta jaringannya.
Sedangkan menurut Blunden (1981) rekayasa lalu lintas adalah ilmu yang mempelajari tentang pengukuran lalu lintas dan perjalanan, studi hukum dasar yang terkait dengan arus lalu lintas.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas biasanya bersifat situasional,melihat perkembangan (di lapangan).
Berikut ini adalah urutan pengalihan lalu lintas di bundarah HI mulai tanggal 4 Juli hingga 10 Juli 2022.
1. Pengalihan lalu lintas dari arah selatan ke timur dilakukan secara terbatas dengan prioritas untuk Bus Transjakarta dan rombongan VVIP.
Baca juga: Viral Momen Kakak Adik Histeris Ayah Meninggal
2. Pengalihan lalu lintas dari arah timur ke utara.
3. Lalu lintas dari selatan yang akan menuju timur dialihkan melalui Jalan MH Thamrin- putar balik di Bundaran Patung Kuda atau di depan Kementerian Perhubungan.
4. Lalu lintas dari timur yang akan menuju barat/utara dialihkan belok kiri melalui Jalan Jenderal Sudirman – putar balik di Landmark Kolong Sudirman – Jalan Galunggung – belok kiri ke Kupingan BNI – Jalan Jenderal Sudirman – dan seterusnya.
Menurut gambar yang diunggah Dishub DKI Jakarta, terlihat bahwa pengendara dari selatan (Jl Jenderal Sudirman) tidak bisa langsung melintas ke barat (Jl Imam Bonjol).
Lalu pengendara dari utara (Jl MH Thamrin) dan barat (Jl Imam Bonjol) tidak bisa langsung menuju timur (Jl Kebon Kacang Raya).
Diharapkan masyarakat pengguna jalan bundaran HI menyesuaikan dengan rekayasa lalu lintas yang sudah ditetapkan
