MEDIACREATIVEID.COM – Kabar terbaru yang cukup menghebohkan adalah Donald Trump jadi mantan presiden AS (Amerika Serikat) yang didakwa pidana.
Donald Trump jadi mantan presiden AS pertama yang didakwa pidana diumumkan oleh dewan juri Pengadilan Manhattan di New York.
Kabar mengenai Donald Trump jadi mantan presiden AS pertama yang didakwa pidana karena kasus dugaan uang tutup mulut saat kampanye pilpres pada 2016 lalu.
Diketahui bila Donald Trump diduga memberikan uang tutup mulut pada seorang bintang porno pada saat itu.
Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, bahwa kasus dugaan uang tuutp mulut tersebut menjadikan mantan presiden AS berusia 76 tahun tersebut harus menghadapi tuntutan pidana.
Baca juga: Misteri 8000 Patung Terracota Army yang Terkubur Ribuan Tahun di Cina
Kejadian tersebut membuat pertarungan capres partai Republik yang mengharapkan Trump mampu membawanya kembali ke Gedung Putih harus tertunda, bahkan mungkin batal.
Dikabarkan bila pihak Trump sendiri membantah adanya pelanggaran saat kampanye pilpres 2016 lalu tersebut.
Bintang porno yang diketahui bernama Stormy Daniels dikabarkan menerima uang tutup mulut sebesar USD130.000 beberapa minggu sebelum kampanye pilpres berlangsung.
Uang tutup mulut tersebut kabarnya sebagai imbalan karena tak membongkar hubungan terlarangnya dengan Trump yang berujung dengan kemenangan yang mengejutkan.
Diketahui bila sebelumnya Trump lolos dari dua pemakzulan serta menghindari tuntutan jaksa dari sejumlah kasus, seperti penyerbuan Gedung Capitol oleh para pendukungnya juga kasus hilangnya dokumen rahasia.
Baca juga: Viral, Karnaval Satanic 2023, Brazil Langsung Dilanda Longsor Besar
Menurut pengacara Trump, Susan Necheles diperkirakan sidang pembacaan dakwaan terhadap kliennya tersebut akan digelar pada Selasa depan, 4 April 2023.
Penyerahan untuk didakwa pidana kabarnya akan melibatkan lebih dari 30 dakwaan terkait penipuan bisnis,
Bukan itu saja, biasanya juga akan melibatkan aktivitas pengambilan sidik jari serta difoto, bahkan berpotensi dilakukannya pemborgolan terhadap terdakwa.
Baca juga: Mengejutkan, Lubang Surgawi Xiaozhai Tiankeng Ada di Cina
Bukan hanya kasus dugaan uang tutup mulut saja yang dihadapi Trump, di negara bagian Georgia tengah dilakukan penyelidikan pidana terkait pilpres 2020.
Di Washington DC tengah dilakukan juga penyelidikan terkait kejadian penyerbuan Gedung Capitol oleh para pendukung Trump pada 6 Januari 2021 lalu.
Penyerbuan Gedung Capitol tersebut terjadi saat Trump dinyatakan kalah dari Biden pada pilpres.
Menurut kantor Jaksa distrik Manhattan Alvin Bragg, pihaknya telah menghubungi pengacara Trump pada Kamis kemarin, 30 Maret 2023 untuk mengkoordinasi penyerahanny di New York.
Meskipun hingga kini Trump mengecam dan meluapkan kemarahannya pada jaksa dan politisi Partai Demokrat dalam tanggapannya.
Kini publik menunggu kabar terbaru terkait status Donald Trump jadi mantan presiden AS pertama yang didakwa pidana serta kasus-kasus lainnya.
