MEDIACREATIVEID.COM – Empat mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) menciptakan dry bath melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) RI.
Diketuai Fadila Maulina Suherman, mereka melakukan penelitian dry bath di Laboratorium Kimia yang berlokasi Kampus Gede, Sekolah Vokasi IPB Universirty.
Dry Bath merupakan sabun cair sebagai solusi praktis bagi yang memiliki keterbatasan waktu sehingga tidak sempat membersihkan diri sebagaimana mestinya.
Penggunaan dry bath sangat mudah, cukup disemprotkan pada bagian tubuh dan menggosoknya dengan tangan maka sensasi sebagaimana mandi pada umumnya akan dirasakan.
Baca juga: Wirausaha Merdeka: Wadah Mahasiswa Asah Kemampuan Berwirausaha
Dilansir Mediacreativeid.com dari laman resmi ipb, Selasa 22 November 2022 bahwa ide lahirnya sabun tanpa bilas sendiri berdasarkan pengalaman dari Fadila Maulina Suherman yang menyukai mendaki gunung.
Selama hiking ia kesulitan mendapatkan air untuk mandi padahal tubuh gampang berkeringat dan rawan terkena debu serta kotoran sehingga perlu untuk dibersihkan.
Oleh karena itu, bersama tiga rekan lainnya, yakni Allisya Zahra Saadiya, Khairunnisa Dwi Rahmadhiani, dan Muhammad Zaki Prayudha merumuskan dan menyusun formula dry bath dibawah bimbingan Derry Dardanela.
Baca juga: Syahrani Dwi Lukmana Ajak Kaum Milenial Terjun ke Dunia Pertanian
Sabun tanpa bilas ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya meminimalisir limbah cair masuk ke badan air, kandungan alkohol yang rendah, dan sabun ini juga memiliki bahan aktif, antioksidan, serta antibakteri.
Tidak hanya untuk para pendaki saja, sabun tanpa bilas bisa digunakan oleh siapa saja, baik traveler, orang yang sedang sakit, maupun yang tidak memiliki cukup waktu untuk mandi.
Dry bath karya tiga mahasiswa jurusan Teknik dan Manajemen Lingkungan dan satu mahasiswa jurusan Komunikasi Digital dan Media sudah diproduksi masal dan dipasarkan melalui berbagai media, keren!
