Eco Enzym Olahan Sampah Organik Sarat Manfaat

Penulis : Editor : Dina

MEDIACREATIVEID.COM – Ada berbagai cara mengolah sampah organik rumah tangga menjadi sesuatu yang berguna, seperti  composting, POC (Pupuk Organik Cair), dan Eco Enzym.

Pembuatan Eco Enzym  merupakan salah satu cara  manajemen sampah dengan memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk menghasilkan cairan yang bermanfaat.

Proses pembuatan Eco Enzym melalui fermentasi sisa bahan organic dengan media air dan gula merah sebagai katalisnya.

Apa Itu Eco Enzym?

Eco Enzym merupakan produk ramah lingkungan yang berfungsi  mempercepat reaksi bio-kimia di alam  untuk menghasilkan enzim.

Senyawa organic kompleks ini dihasilkan melalui proses fermentasi sisa  bahan makanan berupa buah dan sayur.

Proses fermentasi, merupakan upaya bakteri untuk memperoleh energi dari karbohidrat dalam kondisi anaerobik (tanpa oksigen) dan dengan produk sampingan (byproduct) berupa alkohol atau asam asetat (tergantung jenis mikroorganisme).

Dalam proses fermentasi, Fungi dan beberapa jenis bakteri menghasilkan alkohol sedangkan kebanyakan bakteri menghasilkan asam asetat.

Keistimewaan Eco Enzym

Salah satu keistimewaan Eco Enzym adalah dalam proses fermentasinya tidak memerlukan lahan yang luas sehingga dapat dibuat dalam skala rumah.

Produksinya tidak membutuhkan bak composer dengan spesifikasi tertentu, cukup dengan menggunakan botol-botol bekas yang dapat ditutup secara rapat.

Proses fermentasi dalam pembuatan eko-enzim berlangsung selama 3 (tiga) bulan, dengan hasil cairan berwarna  coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat.

Warna dan aroma yang dihasilkan tergantung dari jenis bahan organic (BO)yang digunakan, minimalnya ada 5 jenis buah-buahan dan bisa ditambah sayur.

Cara Pembuatan Eco Enzym

Komposisi ideal pembuatannya  adalah 1:3:10, apa artinya?

Menggunakan 1 bagian ( 1 kg) gula merah tebu (GMT), atau gula merah biasa, bisa juga menggunakan molase,  3 bagian (3 kg) bahan organic (BO) dan 10 bagian air (10 liter).

Volume tersebut  bisa disesuaikan dengan ukuran wadah yang bervariasi dengan mengisi 60 % air dari kapasitas wadah, sehingga jika dimasukan BO dan gula masih tersisa 20 % ruang kosong untuk fermentasi.

Pemenuhan kebutuhan BO untuk pembuatan Eco Enzym tidak harus sekaligus, tetapi bisa di kumpulkan secara bertahap dalam waktu 1 sampai 2minggu.

Perhitungan waktu 3 bulan di mulai dari hari terakhir pemenuhan BO.

Wadah yang digunakan bisa berbahan plastic seperti botol atau toples bekas, ember atau  kontener yang tertutup.

Pemakaian wadah lebih aman menggunakan botol bermulut besar agar gas yang terbentuk dari proses fermentasi tersebar di permukaan.

Jika menggunakan botol bermulut kecil maka bisa dibuatkan selang untuk pengeluaran gas oksigen atau setiap hari tutup dibuka sedikit agar gas yang terbentuk bisa keluar.

Sejarah Eco Enzym

Ecoenzim pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong dari Thailand, beliau merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand.

Hasil penelitiannya dikembangkan secara luas oleh DR Joeon Oan, peneliti Naturophaty dari pennang Malaysia.

Penelitiannya bertujuan  untuk mengubah enzim yang terdapat dalam sampah organik menjadi larutan pembersih organik.

Manfaat Eco Enzym

Sebagai produk hasil fermentasi ekoenzim menghasilkan produk sampingan berupa alcohol dan asam asetat yang berfungsi sebagai desinfektan.

Dapat dimanfaatkan juga sebagai pengganti pembersih dan pestisida bahan kimiaiwi.

Berikut Manfaat Eco Enzym

  1. Untuk Perawatan dan Kesehatan

Dapat digunakan untuk mengurangi pemakaian sabun, pemutih dan pewangi, dan atau mengurangi pemakaian produk kimia.

Contoh; Shampoo, sabun mandi, sabun pel, sabun cuci piring, sabun mandi hewan peliharaan.

Gunakan takaran 1 sabun, 1 Eco Enzym, 8 air

Untuk kesehatan digunakan sebagai obat luar, misalnya dengan merendam kaki

  1. Hidup berkelanjutan

Menggunakan EE untuk keseharian seperti mandi, keramas, hand sanitizer

  1. Lingkungan makro

Membersihkan udara disekitar rumah dengan spray

  1. Peternakan

Mensterilkan kandang, memurnikan ekosistem tanah, mengobati luka kuku, badan dan mulut hewan ternak

  1. Pertanian

Digunakan sebagai pupuk dengan melakukan penyiraman menggunakan campuran 20 ml EE dalam 1 liter air.

Ampas EE dapat dimanfaatkan sebagai pupuk padat setelah dikeringkan.

 

Eco Enzym memiliki nilai ekonomi karena secara langsung mengurangi pengeluaran finansial untuk membeli bahan pembersih komersial.

Eco Enzym dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat penampungan sampah, dengan demikian dapat mengurangi beban pengolahan sampah di lingkungan.

Dengan mengurangi sampah organik, kita bisa melindungi Bumi dan dengan membuat Eco Enzy.

Kita bisa membantu menghasilkan ozon yang sangat bagus untuk Bumi dan manusia, hal ini merupakan manfaat jangka panjang pembuatan Eco Enzym.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *