MEDIACREATIVEID.COM – Akhir pekan ini, tepatnya tanggal 9-11 September 2022 akan hadir perhelatan unik yaitu Festival Blangkon 2022 di kota Solo.
Lokasi penyelenggaraan Festival Blangkon 2022 tepatnya berada di rumah dinas Wali Kota Solo di Loji Gandrung, Solo.
Rangkaian kegiatan dalam Festival Blangkon 2022 dimulai pada pukul 09.30 hingga 16.00 WIB.
Festival Blangkon 2022 ini akan dipenuhi dengan kegiatan seperti bazar UMKM, talkshow, workshop UMKM, bedah budaya, atraksi budaya, Tiktok Challenge, hingga night performance.
Dirangkum oleh Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, festival ini merupakan inisiatif dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Solo yang diketuai oleh Mintorogo dan telah mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Solo, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat.
Baca juga: Museum Multatuli Lebak Dibuka Kembali untuk Umum Berikut Ulasannya
Festival ini diselenggarakan dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat terkait blangkon khas Solo, sekaligus menghidupkan kembali pariwisata Solo.
Ketua Pokdarwis Kota Solo Mintorogo mengatakan akan terdapat 80 macam blangkon yang ditampilkan dalam Festival Blangkon 2022 kali ini, di antaranya blangkon gaya Keraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran.
Mintorogo berharap pada para generasi muda untuk hadir di Festival Blangkon 2022 guna belajar tentang budaya yang dimiliki sehingga menumbuhkan kembali rasa cinta serta rasa memiliki budaya warisan dari para leluhur.
Baca juga: Dieng Culture Festival 2022 Siap Digelar
Ada pun Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Disbudpar Kota Solo, Gembong Hadi W, menambahkan kalau Festival Blangkon ini diharapkan dapat menjadi tonggak kebangkitan sektor ekonomi, pariwisata, dan budaya, khususnya di Kota Solo setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 .
Menurut Gembong, festival ini digelar dengan mengusung visi dan misi pelestarian budaya sekaligus diharapkan sebagai ajang edukasi bagi generasi muda supaya lebih mengenal dan memahami lebih jauh tentang blangkon.
Festival Blangkon 2022 ini diharapkan bisa mempopulerkan blangkon sebagai penutup kepala tradisional Jawa.