Film Animasi ‘Lightyear’ Dicekal 14 Negara, Tampilkan Adegan LGBT

Penulis : Editor :
Entertainment222 views
Film Lightyear dicekal 14 negara akibat adegan LGBT/Tangkapan Layar/YouTube @viva.co.id

 

MEDIACREATIVEID.COM – Rumah produksi Disney-Pixar merilis film animasi terbaru ‘Lightyear’ yang akan segera diputar di beberapa negara.

Namun kini dikabarkan bahwa film animasi ‘Lightyear’ dilarang dimainkan di 14 negara karena memuat adegan LGBT, yaitu ciuman sesama jenis.

Pemutaran film animasi ‘Lightyear’ dilarang keras di Uni Emirat Arab karena melanggar standar media di negara mayoritas muslim tersebut pada Senin 13 Juni 2022.

Negara Asia dan Timur termasuk didalamnya Indonesia, Malaysia, Kuwait, Mesir,  Lebanon, dan Arab Saudi melaporkan  Disney tidak bisa mengamankan perilisan film animasi ‘Lightyear’ ini.

Momen Bahagia Dea Ananda Lahirkan Anak Pertama

Menurut laporan South Cina Morning Post, kemungkinan Cina juga tidak akan memutar film animasi produksi Disney-Pixar  di Negeri Panda tersebut.

Disney menolak untuk membuat pemotongan adegan LGBT yang diminta pihak berwenang.

Film animasi itu menampilkan adegan ciuman singkat antara Hawthorne  dengan wanita yang menjalin hubungan dengannya.

Produser Galyn Susman mengatakan tidak akan memotong adegan apapun di film ini..

Dirangkum Mediacreativeid.com  dari berbagai sumber bahwa ‘Lightyear’ banyak membawa elemen asli dari penjelajahan luar angkasa.

Boyband SEVENTEEN Akan Gelar Konser di ICE BSD, Promotor Tutup Kolom Komentar

Kunjungan Susman ke Stasiun Luar Angkasa memberi inspirasi dan referensi dari segi cerita maupun visual.

Dia memilih Chris  Evans sebagai pengisi suara untuk memerankan peran Buzz Lightyear.

Susman mengatakan Evans ternyata penggemar berat film animasi dan suaranya cocok untuk peran Buzz.

Selain Evans ada Keke Palmer, Dale Soules, dan Taika Waititi beberapa pengisi suara film animasi ‘Lightyear’ sebagai sekelompok rekrutan yang ambisius.

Disney mengharapkan Lightyear menjadi daya tarik utama yang menghasilkan pendapatan kotor sebesar 82 juta pond di akhir pekan pertama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *