MEDIACREATIVEID.COM – Istilah generasi strawberry akhir-akhir ini menjadi topik yang populer dan hangat jadi perbincangan di kanal media sosial.
Sebutan generasi strawberry ini menggambarkan golongan atau kaum muda yang memiliki ketergantungan teknologi serta kemajuan sosial.
Namun, ada pula orang yang menggunakan istilah generasi strawberry ini untuk menunjukan sebuah generasi yang cenderung terlalu lemah, mudah menyerah, dan kehilangan nilai-nilai tradisional.
Lantas, seperti apakah sebenarnya generasi strawberry itu?
Baca juga: Kemenkominfo Buka Program Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri, Siapkan SDM Transformasi Digital
Dirangkum oleh Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, menurut Prof. Rhenald Kasali dalam bukunya yang berjudul Strawberry Generation menyebutkan bahwa generasi ini merupakan generasi yang memiliki banyak ide cemerlang serta kreatifitas yang tinggi.
Tapi sayangnya, generasi ini memiliki kelemahan yaitu mudah sekali untuk menyerah, gampang sakit hati, lamban, egois, serta pesimis terhadap masa depan.
Istilah ini muncul pertama kali di negara Taiwan untuk menggambarkan generasi muda yang lahir setelah tahun 1981 dan mengalami kesulitan dalam menghadapi tekanan sosial.
Lalu, bagaimana karakteristik generasi strawberry itu?
Baca juga: 5 Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak yang Perlu Dihindari
Tidak semua anak muda masuk sebagai generasi strawberry.
Ada beberapa karakteristik tertentu yang menunjukkan seseorang bisa masuk kategori kelompok ini.
Hal tersebut dapat terlihat dari perilaku di kehidupan sosial dan dunia kerja.
Karakteristik yang muncul untuk generasi ini terbagi menjadi dua jenis yaitu positif dan negatif. Berikut ini penjelasannya:
Baca juga: 5 Cara Mendidik Anak Agar Tak Jadi Pelaku Bullying
Karakteristik Generasi Strawberry Secara Positif
- Menyukai Tantangan
Generasi strawberry cenderung memilih sesuatu yang baru dan menantang .
Mereka akan menghindari sesuatu yang monoton atau memiliki rutinitas yang sama.
Hal ini menunjukkan karakter yang cukup baik karena bisa membantu karir mereka di masa depan.
- Bekerja Tidak Melulu Karena Uang
Pada umumnya, orang bekerja adalah untuk mencari uang untuk menyambung hidup.
Namun hal itu tidak berlaku untuk generasi ini karena mereka mempunyai cara pandang yang berbeda terkait bekerja.
Bagi mereka, bekerja adalah tentang pengembangan minat dan bakat (passion).
Oleh karena itu, generasi yang satu ini mempunyai segudang kreatifitas.
Baca juga: Mahasiswa Kampus Mengajar Ukir Jejak Di Sekolah Inklusi Ini!
- Berani Menyampaikan Pendapat
Generasi strawberry termasuk tipe orang yang berani mengutarakan apa yang mereka rasakan.
Mereka juga berani untuk menyampaikan ide-ide cemerlang yang ada di kepalanya.
Karakter ini tentunya akan bagus untuk mendukung kemajuan suatu bisnis atau perusahaan di mana mereka bekerja.
- Mudah Beradaptasi dengan Teknologi
Generasi strawberry ini kemampuan serta pemahamannya tentang urusan teknologi sangatlah baik.
Mereka lebih mudah beradaptasi dengan kemajuan zaman yang berbasis teknologi dimana hal tersebut bisa membantu berbagai aspek kehidupan menjadi lebih baik.
Karakteristik Generasi Strawberry Secara Negatif
- Terjebak dalam Zona Nyaman
Generasi strawberry biasanya hidup dalam kondisi yang nyaman atau serba tercukupi.
Baca juga: Wirausaha Merdeka: Wadah Mahasiswa Asah Kemampuan Berwirausaha
- Generasi ini muncul sebagai akibat dari pola asuh atau didikan orang tua yang terlalu memanjakan anak dalam keluarga.
Akibatnya, hal tersebut berimbas pada pola pikir yang tidak realistis
Sebagai contoh, saat ini banyak generasi muda saat bekerja cenderung meminta gaji yang besar tanpa tahu kapasitas skill yang dimiliki telah sesuai atau belum dengan kebutuhan pasar.
- Tidak Memiliki Rasa Tanggung Jawab
Generasi ini tidak memiliki rasa tanggung jawab atas tindakan yang mereka lakukan secara sadar.
Justru yang banyak terjadi adalah banyak diantara mereka yang suka melimpahkan kesalahan tersebut pada orang lain.
- Mudah Menyerah
Generasi strawberry biasanya memiliki mental yang sangat rapuh dan mudah menyerah dengan berbagai tekanan yang muncul di sekitarnya.
Akibatnya, mereka mudah sekali untuk mengeluh dan merasa tersinggung.
Baca juga: Rumah Cita-Cita: Dari BEM Vokasi UI untuk Anak-anak Kali Adem Muara Angke
- Memiliki Harapan yang Tidak Realistis
Tidak semua harapan dan keinginan bisa terwujud sesuai rencana.
Generasi yang satu ini biasanya memiliki harapan yang tidak realistis dan seringkali memaksakan kehendak.
Saat bekerja mereka seringkali mendapat label sebagai pekerja yang lamban, suka membangkang, sombong, dan egois.
Itulah pengertian dan beberapa karakteristik dari generasi strawberry yang saat ini sedang menjadi topik pembicaraan di kanal media sosial.
