Ini Tanda Bahwa Istri Hidup dengan Suami Egois

Penulis : Editor : Dina
Tips245 views

MEDIACREATIVEID.COM – Ada banyak jalan mengupayakan kebahagiaan dalam pernikahan, salah satunya dengan mewaspadai adanya tanda bahwa istri hidup dengan suami egois.

Setiap perempuan yang telah menikah, perlu mengenali apa saja tanda bahwa istri hidup dengan suami  egois agar bisa mencari jalan tengahnya sejak dini dan mendapatkan solusi terbaik mengatasi pernikahan yang tidak sehat.

Hal ini penting karena berumah tangga adalah ibadah seumur hidup sehingga perlu mengetahui secara detail tanda bahwa istri hidup dengan suami egois, kemudian kedua belah pihak fokus berbenah.

Kesungguhan kedua belah pihak menjadi tolok ukur agar komunikasi dua arah bisa terwujud sehingga tanda bahwa istri hidup dengan suami egois bisa diminimalkan.

Media Creativeid.com merangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah enam tanda bahwa istri hidup dengan suami  egois dan apa yang sebaiknya dilakukan bila masih ingin mempertahankan ikatan pernikahan.

Tanda Bahwa Istri Hidup dengan Suami  Egois

Kemarahan Istri Dibalas Kemarahan

Suami sebagai kepala rumah tangga seyogyanya menjadi pelindung dan tempat ternyaman bagi istri meluapkan segala rasa, termasuk rasa marah.

Adanya banyak pekerjaan rumah, terlalu banyak pikiran, perubahan hormon, dan munculnya rasa curiga adalah beberapa alasan yang menjadi penyebab kemarahan istri.

Suami bijak seharusnya tidak membalas dengan kemarahan, tetapi dengan sentuhan lembut dan kata-kata menguatkan hati yang menenangkan agar kemarahan istri reda.

Tangis Istri Dianggap Terlalu Lebay dan Manja

Bagi sebagian besar perempuan, menangis adalah cara terbaik mengekspresikan perasaan saat tidak mampu mengungkapkan dengan kata-kata.

Kadang, karena lelah lahir batin, perempuan mengungkapkan rasa kesal dan amarahnya dengan menangis.

Hal penting yang dimintanya dengan menangis adalah pemahaman yang utuh terhadap dirinya, bukan dianggap lebay dan manja.

Suami harus belajar meningkatkan kepekaan agar memiliki kelapangan hati saat istri sedang menangis.

Keluhan Istri Dianggap Gangguan Bagi Suami

Siapa saja tentu paham bahwa keluhan membuat hati jadi berat dan segala sesuatu terasa rumit.

Namun, bila dari lisan perempuan terucap kata keluhan, sering kali hal itu karena beban yang disandang di bahu dan kepalanya terlampau berat sehingga membuatnya mengeluh.

Adalah kewajiban istri selalu bersyukur atas setiap keadaan yang dihadapinya, tetapi kewajiban suami adalah membesarkan hatinya dan mengajaknya bersabar atas segala hal yang kurang menyenangkan.

Bukan justru menganggap sebagai gangguan.

Kekurangan Istri Tidak Dimaklumi, tetapi Minta Kekurangan Suami Dimaklumi

Bukankah setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan? Bila kelebihan istri membuat suami bersyukur, seharusnya kekurangan istri membuat suami bersabar.

Sebagaimana suami yang ingin dimaklumi, istri pun demikian, oleh karena itu, sangat tidak bijak bila seorang suami enggan memaklumi kekurangan istri.

Keduanya tidak boleh egois dengan tidak memaklumi kekurangan masing-masing.

Ketidakmampuan Istri Atas Suatu Hal Tertentu Dijadikan Alat untuk Merendahkan

Sangat menyedihkan jika ketidakmampuan istri dijadikan alat untuk merendahkan, bahkan mem-bully.

Seharusnya suami memberikan dorongan agar ketidakmampuan istri bisa diminimalkan, atau kalau ketidakmampuan itu sesuatu yang berat dan permanen, tetap harus berlapang dada menerima kenyataan.

Berbenah memperbaiki diri adalah kewajiban kedua belah pihak. Hanya suami egois yang menganggap istri saja yang terus memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas, sedangkan dirinya tidak.

Kesalahan Istri Tidak Diperbaiki, tetapi Dijadikan Alasan Untuk Mencari Perempuan Lain

Ini yang fatal! Kesalahan istri tidak membuat suami berusaha memaafkan dan memaklumi, tetapi justru dijadikan alasan untuk mencari perempuan lain.

Hampir semua masalah dalam pernikahan bisa diatasi, tetapi menjadi sulit jika masalahnya sudah berhubungan dengan orang ketiga.

Hal ini karena kepercayaan istri telah luntur, bahkan lenyap.

Oleh karena itu, suami istri harus terus belajar menerima kekurangan dan memaklumi kesalahan pasangan dengan sungguh-sungguh dan bertekad untuk setia sepanjang hayat.

Demikian tanda bahwa istri memiliki suami egois dan apa yang sebaiknya dilakukan agar segala masalah dalam pernikahan bisa diatasi sehingga langgeng hingga maut memisahkan.

Menjaga agar komunikasi kedua belah pihak tetap terjalin hangat harus terus diupayakan agar pernikahan yang bahagia bisa terwujud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *