MEDIACREATIVEID.COM – Siapa yang tak kenal influencer muda yang bernama lengkap Jerome Polin Sijabat, dikenal juga sebagai seorang YouTuber dan selebriti internet, terutama di kalangan anak muda.
Jerome Polin memulai kanal di YouTube dengan nama Nihongo Mantappu, isinya membagikan kehidupan pribadinya sebagai mahasiswa Indonesia di Jepang.
Sejak itulah Jerome Polin banyak dikenal, terutama dengan postingan-postingan yang mengandung edukasi dan dianggap sangat positif.
Namun, sepertinya sorotan netizen menjadi sedikit berbeda ketika seorang pemilik akun Twitter yang mempertanyakan unggahan Jerome Polin di Instagram Storynya yang membandingkan tontonan televisi di Jepang lebih bagus daripada televisi Indonesia.
Baca juga: Johnny Depp Sumbang Dana ke Rumah Sakit Anak, Tidak dengan Amber Heird
Dikutip Mediacreativeid.com dari akun Twitter @Askrfless, Jumat 8 Juli 2022 pertama kali membuat unggahan dan langsung menui komentar lainnya.
“Kenapa ya orang kalau tinggal di luar negeri akhirnya jadi suka underestimate negara aslinya, padahal kita ya enggak jelek-jelek amat,” begitu cuitan @Askrfless.
Padahal jika ditelusuri, postingan Jerome yang dimaksud sebenarnya sudah cukup lama, sekitar tahun 2020.
Tentu saja hal ini langsung mendapat tanggapan dari banyak akun hingga menjadi trending topic.
Kebanyakan tetap menilai Jerome secara positif dan menganggap cuitan tersebut hanya untuk menggiring opini negatif terhadap sosok yang cukup inspiratif ini.
Baca juga: Shinzo Abe Meninggal Usai Ditembak Saat Berpidato di Nara
“Belum lengkap itu, lengkapnya bisa dicek di highlight Jerome yang “OPINI” (96 week ago). Salut buat sendernya yang scroll screenshootnya sampe tahun 2020, tulisannya masih 2 jam,” balas akun @jehianps.
“La, tapi emang realitanya enggak sih… dulu Rank 1 tayangnya jam 8-9, kita sebagai anak sekolahan enggak bisa ngeliat itu. Kick Andy juga malem banget waktu di mana anak-anak udah tidur. Apalagi acara sekarang gossip sama gimmick semua wkwk,” tulis akun @keyyysaaaaa.
“Acara-acara Trans 7 yang bagus juga tayangnya tengah hari dimana anak-anak masih pada sekolah atau lagi pada di jalan pulang sekolah. Pokoknya jam istirahat (selepas maghrib) udah deh dikuasai sinetron,” tambah akun @rrrrrtnh.
Salah satu tanggapan dari akun Twitter lainnya bahkan menyimpulkan bahwa story Jerome sebagai fakta atas kondisi pertelevisian di Indonesia saat ini.
Bahwa masih ada tayangan edukasi, tapi masih jauh sedikit dibandingkan tayangan-tayangan hiburan yang semakin tidak jelas, dengan alasan rating penonton.
Tak heran bila kemudian postingan Jerome Polin tersebut menuai banyak komentar Netizen.
