Joko Anwar Akan Buat Pengabdi Setan 3 Bila Penonton Ingin Tahu Kelanjutannya

Penulis : Editor :
Entertainment175 views
Joko Anwar berencana akan membuat Pengabdi Setan 3/Tangkapan Layar/YouTube @vindes/

 

MEDIACREATIVEID.COM – Film Pengabdi Setan: The Communion karya Joko Anwar akan dirilis pada 4 Agustus 2022 di seluruh bioskop Indonesia.

Joko Anwar berencana akan membuat Pengabdi Setan 3 bila nanti penonton yang sudah menonton dari awal sampai akhir memiliki keingintahuan untuk melihat kembali kelanjutannya.

Joko Anwar mengatakan apakah penonton akan mencintai karakter-karakter yang ada di Pengabdi Setan 2 atau justru tidak menyukainya.

Pengabdi Setan 2: The Communion  dibuat kembali Joko Anwar dari skenario film pertama yang menyisakan banyak pertanyaaan menggantung.

Baca juga: “Pengabdi Setan 2: The Communion”, Film Asia Tenggara Satu-Satunya yang Pakai Format IMAX

Saat film pertama dirilis 2017 banyak pihak yang mempertanyakan apakah film tersebut akan dilanjutkan dengan sekuel oleh sutradara spesialis horor dan thriler itu.

Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber bahwa Joko menegaskan akan melanjutkan film yang sudah tayang apabila mendapat respon baik dari penonton.

Film akan dibuat kelanjutannya jika terbilang sukses, namun bukan sukses secara komersil tetapi penonton ingin mengetahui kelanjutan film tersebut.

Menurut Joko, ukuran sukses sebuah film bukan dilihat dari pencapaian angka seperti jumlah penonton, dia tidak terbebani dengan target jumlah penonton.

Baca juga: Joko Anwar Ungkap Cerita Dibalik Pembuatan “Pengabdi Setan 2: The Communion”

Namun Pengabdi Setan 1 berhasil tembus 4 juta penonton di bioskop dan mendapatkan 13 nominasi Festival Film Indonesia 2017 dan memenangkan 7 penghargaan.

Beban terberat baginya dapat memberikan pengalaman lebih bagi para pemain, kru juga penonton yang telah menghabiskan waktu mereka.

Apabila Pengabdi Setan 3 diputuskan untuk dibuat maka seluruh aspek produksi film juga akan ditingkatkan lagi.

Aspek cerita, storytelling, estetika, teknis, dan sebagainya harus dibuat dengsan standar setingkat lebih tinggi dari film sebelumnya.

Joko Anwar, sinematografer, dan produser belajar terlebih dahulu selama kurang lebih tiga tahun demi menghasilkan pengalaman sinematik yang bagus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *