MEDIACREATIVEID.COM – Menu nasi padang merupakan masakan tradisional paling banyak digemari, merupakan hidangan asli Indonesia dari Sumatera Barat, bisa ditemukan diseluruh Indonesia juga di luar negeri.
Nasi padang rasanya enak dan sedap karena kaya akan bumbu dan santan, hampir semua orang Indonesia menyukainya.
Lauk nasi padang ada banyak jenisnya seperti rendang, ayam bakar, ayam pop, dendeng batokok, gulai otak, gulai kepala kakap, tunjang dan cincang.
Beberapa dari masakan lauk nasi padang ini berbahan baku daging merah, bisa sapi, kerbau dan kambing.
Dengan dalih inovasi kuliner, pemilik usaha babiambo Sergio menjual masakan minang menggunakan bahan baku daging babi.
Harga Sembako Naik Hari Ini Termasuk Beras dan Cabai
Dirangkum dari berbagai sumber bahwa Sergio malakukan bisnis penjualan makanan berbahan baku daging babi itu mulai tahun 2020.
Menurutnya mencoba inovasi baru mengganti bahan baku dengan daging babi merupakan peluang yang layak dicoba.
Saat pandemi di awal 2020, ia mencoba memulai usaha kuliner secara online lewat Grabfood dan Gofood.
Sergio mengaku bahwa upayanya menambah pemasukan dengan menjual masakan padang menggunakan bahan baku daging babi hanya bertahan 3 bulan.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala melakukan penyelidikan sebagai upaya menindaklanjuti laporan masyarakat.
Laporan tersebut tentang keresahan masyarakat terkait restoran home made penjualan online masakan padang namun berbahan baku daging babi.
Grab dan Bukalapak akan Gabung, Apakah Benar?
Hasil penyelidikan menunjukan bahwa tempat tesebut adalah rumah tinggal, bukan lokasi usaha.
Namun demikian promosi yang dilakukan Sergio lewat platform daring pesan antar terpampang jelas aneka masakan Minang non halal.
Dia juga mengklaim bahwa menu masakan minang berbahan baku daging babi itu merupakan masakan nonhalal pertama di Indonesia.
Hal tersebut menuai kritik berbagai pihak, karena nasi padang merupakan kuliner Minangkabau yang terjamin halalnya.
Menu nasi Padang dengan lauk daging babi ini dijual di tempat makan Babiambo yang berlokasi di kelapa Gading Jakarta Utara hanya bertahan 3 bulan.
