MEDIACREATIVEID.COM – Juan Lexsie, seorang anak tukang becak haru usai diumumkannya menjadi pemenang pada ajang talenta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jenjang SMA/MA yang disampaikan pada Kamis, 8 September 2022.
Juan Lexsie yang merupakan siswa SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, diumumkan sebagai peraih medali Perunggu cabang olahraga (cabor) Karate putra.
Perasaan haru menyelimuti Juan Lexsie karena ia sebelumnya mengikuti O2SN tahun 2020 dan 2021, akan tetapi belum berkesempatan meraih medali.
Kegagalan yang dialami Juan Lexsie di O2SN tahun 2020 dan 2021 sempat membuat siswa asal Medan ini ingin menyerah hingga menitikkan air mata.
Baca juga: PBESI Terima Penghargaan atas Prestasi Esport Indonesia
Namun, karena dukungan kedua orangtua dan pelatihnya, Juan Lexsie terus melanjutkan perjuangannya hingga akhirnya bisa mencapai salah satu mimpinya yaitu menjadi juara di ajang talenta O2SN.
“Mama selalu menguatkan dan bilang Tidak apa-apa kita coba lagi, kita buktikan pemain kata dari Sumatera Utara bisa juara,” ujar Juan Lexsie, dikutip Mediacreativeid.com dari laman pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id, Senin, 13 September 2022.
Selain memperoleh juara di ajang talenta O2SN, siswa kelas 10 ini juga berhasil meraih prestasi di berbagai ajang, diantaranya Juara 2 Kejurnas Karate Antar Pelajar dan Mahasiswa Tingkat Nasional Esa Unggul tahun 2022, Juara 1 FORKI Deli Serang menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Utara tahun 2022, Juara 1 O2SN Tingkat Provinsi tahun 2022; Juara 1 Kejurkab Deli Serdang 2022, Medali Perunggu O2SN Tingkat Nasional tahun 2022, dan masih banyak lagi.
Awal kecintaannya pada Karate, dimulai saat Juan Lexsie kelas 4 SD, ibunya yang menyarankan Juan dan adiknya untuk mengikuti Perguruan Shindoka di Tembung untuk mengisi waktu luang.
Baca juga: IFG Labuan Bajo Marathon 2022 Segera Hadir, Pecinta Olahraga Lari Sudah Bisa Daftar!
Berbagai kendala kerap datang menghampiri Juan Lexsie, salah satunya ia sempat mengalami kecelakaan saat pulang dari sekolah yang menyebabkan mata kakinya bergeser sebelum kompetisi pada tahun 2018.
Motivasi setiap hari yang diberikan oleh sang ayah yang bekerja sebagai tukang becak dan ibunya yang bekerja sebagai petugas kebersihan, membuat Juan Lexsie membulatkan tekad untuk mengikuti berbagai ajang kompetisi.
Foto :
