Kalimat Perintah dalam Tulisan, Sederhana, tetapi Sering Terlupa

Penulis : Editor :
Pendidikan154 views

MEDIACREATIVEID.COM – Kalimat perintah sering kita temukan di kehidupan sehari-hari karena dalam pergaulan tidak jarang manusia menyuruh, meminta, maupun melarang.

Sebenarnya, kalimat perintah yang kita terima dari orang-orang di sekitar dapat dipahami dengan memperhatikan intonasi yang digunakan dalam pengucapannya.

Selain itu, kita pun sudah mengerti dan dapat membedakan mana kalimat perintah dan yang bukan secara alami.

Akan tetapi, kalimat perintah di dalam tulisan tidak begitu terlihat jika tidak dituliskan sesuai aturan yang berlaku.

Baca juga: Tips Sukses Menuntut Ilmu Ala Ulama Yaman Habib Abdullah Al-Muhdhar

Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, menuliskan kalimat yang bertujuan membuat orang melakukan sesuatu itu biasanya diakhiri dengan tanda seru.

Agar tidak salah dalam penggunaan tanda seru, kita hendaknya mengetahui jenis-jenis kalimat perintah itu sendiri.

Berikut delapan jenis kalimat perintah yang perlu kita ketahui.

1. Kalimat perintah biasa
Kalimat ini sering digunakan dalam pergaulan sehari-hari.
Tujuannya memberi perintah langsung.
Contoh: Lakukan pekerjaanmu dengan baik!

2. Kalimat perintah permintaan
Kalimat permintaan ini biasanya diperhalus dengan kata “harap”, “mohon”, dan “tolong”.
Contoh: Tolong ambilkan buku itu!

3. Kalimat perintah ajakan
Kalimat ajakan ditandai dengan perintah “ayo”, “mari”, dll.
Contoh: Ayo kita pahami materi ini dengan baik!

4. Kalimat perintah larangan
Kalimat yang mengandung larangan diawali dengan kata “jangan”.
Contoh: Jangan injak rumput itu!

5. Kalimat perintah saran
Kalimat yang berisi saran termasuk ke dalam kalimat perintah, biasanya disertai kata ” sebaiknya”, “seharusnya”, dsb.
Contoh: Sebaiknya kamu berbaikan dengannya!

Baca juga: Peserta Latsar Ikuti Tahapan Akhir Blended Learning Kemensos RI

6. Kalimat perintah mempersilakan
Kalimat mempersilakan merupakan kalimat perintah yang digunakan dalam situasi lebih formal.
Contoh: Silakan lanjutkan pekerjaan kalian di rumah!

7. Kalimat perintah sindiran
Kalimat ini digunakan untuk meminta seseorang melakukan sesuatu, tetapi tidak secara langsung.
Contoh: Panas sekali ruangan ini! (dimaksudkan untuk meminta seseorang membuka jendela atau menghidupkan AC)

8. Kalimat perintah informasi
Kalimat ini berfungsi memberi informasi tentang suatu perintah yang telah diajukan.

Kalimat perintah informasi ini berbentuk tidak langsung sehingga diakhiri tanda titik, bukan tanda seru.

Contoh: Guru meminta murid-murid belajar di rumah.

Dengan mengetahui jenis-jenis kalimat perintah tersebut, diharapkan kita tidak bingung lagi memilih tanda baca dalam menulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *