Kemenag cabut Izin Operasional Ponpes Shiddiqiyyah, Buntut Dugaan Pencabulan Mas Bechi

Penulis : Editor :
Nasional160 views
Moch Subchi Azal Tsani atau Mas Bechi, terduga kasus pencabulan di ponpes Shiddiqiyyah/Tangkapan layar/Release Polri/

 

MEDIACREATIVEID.COM – Pengepungan yang dilakukan oleh puluhan Brimob di Polres Jombang di Pondok Pesantren (ponpes) Shiddiqiyyah Kamis siang, 7 Juli 2022 telah dilakukan.

Upaya untuk melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku pencabulan terhadap santri di ponpes Shiddiqiyyah Moch Subchi Azal Tsani atau Mas Bechi sejak 2019 telah dilakukan.

Namun usaha pihak kepolisian untuk dapat menahan DPO Mas Bechi yang merupakan putra dari kiai pemilik ponpes Shiddiqiyyah berulang kali menemukan jalan buntu.

Hingga akhirnya Kapolres Jombang mengerahkan puluhan Brimob untuk mengepung dan menangkap DPO Mas Bechi di ponpes Shiddiqiyyah hingga videonya beredar di media sosial.

Baca juga: Mendag Luncurkan Minyakita 14 Ribu per Liter, Kemarin!

Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, kini Kemenag mencabut izin operasional dari ponpes Shiddiqiyyah tersebut.

Diketahui bila Kemenag memiliki kewenangan untuk melakukan pencabutan atau pembatasan gerak sebuah lembaga yang di dalamnya diduga terjadi pelanggaran hukum berat.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kemenag, Waryono mengungkapkan bila nomor statistik dan tanda daftar Pondok Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah telah dibekukan.

Sebagai regulator, Kemenag memiliki kuasa administratif untuk membatasi ruang gerak lembaga yang di dalamnya diduga melakukan pelanggaran hukum berat,” ujar Waryono.

Baca juga: Rusia Peringatkan Umat Manusia dalam Bahaya Perang Nuklir

Dugaan telah terjadi pencabulan yang menimpa santriwati di ponpes Shiddiqiyyah merupakan pelanggaran hukum dan harus segera ditindak.

Waryono juga mengatakan bahwa tindakan pencabulan merupakan perilaku yang melanggar ajaran dalam agama Islam.

“Kemenag mendukung penuh langkah hukum yang telah diambil pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut,” tambahnya lagi.

Hingga kini upaya pencarian dan penangkapan DPO Mas Bechi masih terus dilakukan, bahkan polisi telah mengamankan orang-orang yang diduga menjadi relawan untuk menghalangi proses  tersebut.

Dikabarkan polisi telah melakukan pencarian hingga 3,5 jam di ponpes Shiddiqiyyah, akan tetapi belum, menemukan DPO Mas Bechi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *