MEDIACREATIVEID.COM – Sebuah ledakan petasan terjadi di Blitar, Jawa Timur (Jatim) pada hari Minggu, 19 Februari 2023.
Lokasi ledakan petasan tepatnya terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Ledakan petasan yang begitu dahsyat tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.
Akibat ledakan petasan yang hebat itu, sejumlah rumah warga hancur, beberapa orang meninggal, dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Di KM 92 Tol Cipularang, Tak Ada Korban Jiwa
Menurut keterangan dari Kapolresta Blitar, AKBP Argowiyono, rumah yang terdampak ledakan petasan ada 25.
Sedangkan untuk jumlah korban ledakan petasan yang meninggal terhitung ada 4 orang.
Dirangkum oleh Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, keempat korban yang meninggal adalah Sudarman (65 th) selaku pemilik rumah, Aripin (anak pemilik rumah), Widodo (anak pemilik rumah), dan Wawa (keponakan pemilik rumah).
Jumlah korban yang mengalami luka-luka ada 13 orang termasuk seorang balita berusia 4 bulan.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur Terus Tambah Ini Faktanya
Akibat ledakan itu lokasi kejadian tampak sangat porak-poranda, dimana kondisi atap-atap rumah warga tampak berserakan dan dinding-dinding rumah pun pada jebol.
Tak hanya merusak dan merobohkan rumah, sejumlah kendaraan milik warga juga rusak dan hanya tersisa puing-puingnya saja.
Bahkan, ternak milik warga pun turut jadi korban terkena ledakan.
Saat ini, warga yang rumahnya hancur mengungsi di rumah tetangga yang tak terimbas ledakan.
Baca juga: Terowongan Mina Mati Lampu dan Banyak Korban Jiwa, Ini Faktanya
Memastikan keamanan tempat kejadian, maka tim dari Penjinak Bom (Jibom) Polda Jatim bersama Polres Blitar Kota melakukan sterilisasi lokasi sumber ledakan petasan di Blitar.
Selanjutnya, olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) segera dilakukan di titik lokasi awal kejadian ledakan yaitu di rumah Sudarman.
Dari hasil penyelidikan, mereka menemukan tiga panci yang diduga berisi bahan peledak berkekuatan tinggi atau high explosive.
Melihat dampak kerusakan yang begitu luas, tim menduga ada lebih dari 10 kilogram bahan peledak di sumber ledakan.
Sebagai tambahan informasi, memang Sudarman ini sering meracik petasan saat menjelang ramadhan tiba.
Ada dugaan, saat membuat petasan Sudarman sambil merokok sehingga memicu terjadinya ledakan yang mengakibatkan dirinya tewas dan kerusakan hebat di sekitar rumahnya.
