Pakaian Adat Bangka Belitung yang di Gunakan Presiden Joko Widodo ini Detailnya

Penulis : Editor :
Nasional147 views
Joko Widodo menggunakan pakaian adat di sidang tahunan MPR/Tangkapan Layar/Biro Pers Setpres/

 

MEDIACREATIVEID.COM – Presiden Joko Widodo hari ini Selasa, 16 Agustus 2022 menggunakan pakaian adat Bangka Belitung saat menyampaikan pidato kenegaraan sidang tahunan MPR.

Hadir pula  Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan mengenakan pakaian adat jawa dengan beskap hitam dilengkapi blankon coklat dan keris.

Pakaian adat yang digunakan Presiden dikenal dengan nama baju Paksian yang memiliki perpaduan kebudayaan Arab dan Tionghoa.

Sejak sidang tahunan MPR 2017 dan acara kenegaraan lainnya Presiden Joko Widodo sering menggunakan pakaian adat.

Baca juga: Presiden Jokowi Ulang Tahun, Megawati Soekarnoputri Beri Kejutan

Beberapa pakaian resmi khas suatu daerah yang pernah dipakai Presiden antara lain, songkok Bugis, Aceh, Sasak, suku Sabu dan suku Baduy.

Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber bahwa pakaian adat Bangka Belitung adalah jenis pakaian yang umum dipakai pada acara pernikahan.

Pakaian adat ini merupakan wujud akulturasi dari kebudayaan Arab, Tionghoa, dan melayu.

Pakaian adat Paksian yang dikenakan presiden berwarna dominan hijau dan memiliki motif ‘pucuk rebung’.

Menurut Presiden motif pucuk rebung memiliki makna filosofi yang mendalam, yakni melambangkan kerukunan.

Sedangkan Warna hijau yang dipilih karena mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan.

Baca juga: Diversifikasi Tanaman Pangan Pilihan Jokowi Atasi Krisis Pangan

Pakaian adat Bangka Belitung laki-laki umumnya menggunakan jubah Arab merah tua yang dipadukan dengan selendang atau selempang, disampirkan pada bahu kanan.

Bagian bawah menggunakan celana dengan warna yang dipadukan, dilengkapi dengan berbagai asesoris dan pernak-perniknya, menggunakan pending selop atau sandal arab sebagai alas kaki.

Pakaian adat perempuan bangka Belitung dikenal dengan Baju Seting dan kain cual yaitu baju kurung yang berwarna merah dan terbuat dari kain beludru atau kain sutra

Kain Cual adalah kain khas Bangka Belitung sejenis kain songket Palembang yang terbuat dari benang sutra bahkan ada yang dibuat dengan benang emas 18 karat, memiliki beberapa motif seperti kembang gajah, bunga cina, naga bertarung dan burung hong.

Penggunaan pakaian adat di acara kenegaraan menunjukkan penghormatan dan rasa cinta tanah air, selain itu juga melestarikan budaya bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *