Pelecehan Seksual di Tempat Umum Meningkat, Masyarakat Harus Peduli

Penulis : Editor :
Nasional189 views
Pelecehan Seksual di tempat umum kerap terjadi/Tangkapan Llayar/Dok. Hellosehat.com/

 

MEDIACREATIVEID.COM – Pada tanggal 19 Juni 2022, terjadi  pelecehan seksual pada seorang perempuan penumpang KA Argo Lawu Solo Balapan-Gambir dan videonya sempat viral.

Begitu juga yang terjadi di angkutan umum, ramai terjadi pelecehan seksual di  DKI Jakarta, yang terakhir terjadi di angkot jurusan M-44 rute Tebet-Kuningan.

Seorang karyawati diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh penumpang lainnya yang duduk di sampingnya, korban merekam pelaku pelecehan tersebut.

Polisi masih mengusut kasus dugaan pelecehan seksual tersebut, kini para saksi telah diperiksa untuk dapat menangkap pelakunya.

Bahkan hari ini, Jumat 15 Juli 2022 viral di media sosial, seorang sekuriti apartemen di Cengkareng Jakarta Barat berinisial K (48), mencium paksa karyawati ekspedisi.

Tindakan asusila sekuriti terekam kamera CCTV hingga viral, Polisi turun tangan menyelidiki kasus ini.

Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, di tahun 2022 ini terjadi peningkatan angka laporan dugaan pelecehan seksual hingga dua kali lipat di DKI Jakarta.

Selama Januari sampai Juni 2022 , sudah ada laporan dari 15 orang diduga korban pelecehan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa laporan dugaan pelecehan seksual mengalami peningkatan 3 tahun terakhir yang terjadi di sejumlah tempat.

“Ada peningkatan yang signifikan pelecehan seksual di jakarta menurut laporan dari P2TP2A yaitu Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak,” kata Riza.

Menurut Komnas Perempuan pelecehan seksual merupakan tindakan bernuansa seksual, baik melalui kontak fisik maupun kontak non-fisik.

Tindakan tersebut dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman, tersinggung, merasa direndahkan martabatnya, hingga mengakibatkan gangguan kesehatan fisik maupun mental.

Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) DKI Jakarta Ellisa Sumarlin mengaku prihatin atas kasus pelecehan seksual yang meningkat di tahun 2022 ini.

Ellisa meminta agar pemerintah hingga orang tua memberikan edukasi terhadap buah hatinya.

“Kami dari BKOW sangat prihatin kejadian seperti ini. Makanya kami berharap peran serta dari orangtua, sekolah, pemerintahan juga untuk terus mengedukasi anak-anak kita agar lebih waspada dalam menghadapi itu semua,” kata Ellisa

Riza meminta masyarakat yang menjadi korban atau saksi kasus pelecehan seksual dapat melapor ke nomor 112.

Selanjutnya dikatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta memiliki Pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA),kasus pelecehan seksual juga dapat dilaporkan ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jakarta.

“Nanti disampaikan semua, ini nomornya 081317617622, ini pelayanan terpadu bagi pemberdayaan perempuan dan anak,” kata Riza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *