MEDIACREATIVEID.COM – Sebuah video viral di jagat maya penangkapan pelaku pelecehan seksual anak di sebuah mall.
Pelaku pelecehan seksual anak itu adalah seorang laki-laki yang tertangkap ibu sang anak saat kemaluannya dicolek-colek lelaki tersebut.
Kejadian bermula saat di toilet laki-laki, sang ibu mendapati pelaku pelecehan anak secara seksual itu sedang mencolek dan memegang kemaluan anaknya yang masih di bawah umur.
Ternyata saat itu juga ada seorang bapak yang juga mengalami anak perempuan diperlakukan tak senonoh dalam artian dipegang-pegang oleh laki-laki tersebut.
Dirangkum Mediacreativeid.com dari berita yang dimuat seluruh media sosial dan video viral yang diunggah oleh instagram @misisdevi pada Minggu 26 Juni 2022.
Baca juga: Joice Challista, DJ Yang Ditangkap Polres Metro Jaksel
Pelaku bernama ABS umur 35 tahun terlihat dikejar oleh ibu sang anak laki-laki dan ayah yang putrinya dicolek beberapa kali dibantu keamanan mall tersebut.
Lalu oleh pihak keamanan dan terlapor, pria itu dinterogasi di ruang kemanan mall, lalu dibawa ke polres Tangerang Selatan untuk diselidiki lebih lanjut.
Video penangkapan pelaku pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur ini sudah ditonton oleh hampir 55 ribu netizen instagram.
Video ini menjadi pengingat bahwa predator seksual anak ada di sekitar kita, bahkan tempat-tempat hiburan di mana anak ada bersama orang tuanya saja tidak aman.
Menjadi kehati-hatian maksimal dari orang tua, dan masyarakat luas, bahwa pelaku pelecehan seksual anak di bawah umur sudah sedemikian berani beraksi.
Polisi sendiri pada perkembangan kasus penangkapan pelaku, setelah melakukan mediasi antara pihak pelapor, dan keluarga terlapor ternyata pria ini mengidap gangguan jiwa.
Baca juga: Marshanda hilang di Los Angeles, kondisi Episode Manic
Dengan bukti yang ditunjukkan keluarga pelaku diketahui bahwa pria ini sedang dalam pengobatan gangguan mental oleh psikologi dan MRI Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro akibat stress setelah dipecat dari keluarganya.
Kasus pelecehan seksual anak ini berakhir damai setelah terjadi kesepakatan antara pelaku, keluarganya, dan orang tua korban yang memaklumi kondisi pria tersebut.
Namun, kasus penangkapan pelaku pelecehan seksual ini jadi peringatan bagi seluruh orang tua dari anaknya yang di bawah umur untuk berhati-hati dan waspada, menjaga anak-anaknya dari orang yang melakukan kejahatan ini apalagi dengan alasan memiliki gangguan mental.
Hal ini akan terendap dalam bawah sadar anak akan perlakuan menyimpang dari pelaku pelecehan seksual terhadap mereka saat kecil dan berdampak ketika dewasa nanti.
