MEDIACREATIVEID.COM – Hubungan bisnis seorang ibu berinisial E (32) dengan rekannya di media sosial melatarbelakangi peristiwa penculikan anak yang terjadi di stasiun Manggarai.
Peristiwa penculikan anak itu menimpa putra sang ibu yang berinisial MR (4).
MR mengalami peristiwa penculikan anak saat menemani E menemui rekan bisnis berinisial GN (30) yang baru dikenalnya selama setahun.
Peristiwa penculikan anak itu terjadi pada Kamis, 23 Juni 2022, saat E hendak melakukan bisnis jual beli ponsel dengan GN.
Baca juga: Malam Puncak HUT ke – 495 Jakarta, Tiga Ruas Jalan Ditutup
Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, peristiwa penculikan anak yang sangat meresahkan itu dilaporkan ke Polsek Metro Tebet oleh pihak Stasiun Manggarai.
Kapolsek Metro Tebet Kompol Chitya Intania pada Jumat 24 Juni 2022 menuturkan kronologi peristiwa penculikan anak di stasiun Manggarai itu.
Menurut Chitya, kejadian bermula saat E dan GN berencana bertemu untuk melakukan bisnis jual beli ponsel yang ketiga kalinya.
E dan MR pergi bersama GN menuju stasiun Jakarta Kota dari Bogor, tetapi mereka turun di stasiun Manggarai untuk salat Zuhur.
Baca juga: Holywings Dikecam Promosi Miras dan Penistaan Agama
Usai salat, E yang tidak menemukan pelaku, putranya, serta tas berisi dua buah ponsel dan uang Rp. 500 ribu, mencari berkeliling stasiun.
Karena tidak berhasil dalam pencarian, E melaporkan peristiwa penculikan anaknya kepada sekuriti stasiun Manggarai.
Dua jam dari laporan pihak stasiun Manggarai, Polsek Metro Tebet dapat menemukan MR di Fun World melalui informasi dari Plaza Kalibata.
Pada saat itu, pelaku peristiwa penculikan anak sudah meninggalkan MR seorang diri di arena bermain tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian masih mengejar pelaku peristiwa penculikan anak yang terjadi di stasiun Manggarai itu.
