Profil Deolipa Yumara, Pengacara Nyetrik Bharada E

Penulis : Editor :
Nasional168 views
Deolipa Yumara, Pengacara Bharada E yang kini menjadi perbincangan/Tangkapan Layar/Instagram @deolipa_project/

 

MEDIACREATIVEID.COM – Deolipa Yumara, namanya kini menjadi perbincangan terkait posisinya sebagai pengacara Bharada E.

Deolipa Yumara bahakan menjadi trending di Twitter pada Jumat, 12 Agustus 2022 dengan lebih dari seribu tweets.

Deolipa Yumara kabarnya telah dicabut kuasa sebagai pengacara Bharada E.

Hal tersebut diketahui dari video yang tersebar yang di dalamnya berisi pernyataan Deolipa Yumara yang menyangsikan pesan beserta foto surat pemberhentiannya sebagai pengacara Bharada E.

Baca juga: Mengenal Seali Syah, Istri Brigjen yang Ikut Terseret Kasus Brigadir J

Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, pengacara nyentrik ini merupakan pengganti dari yang kuasa hukum Bharada E yang mengundurkan diri pada Sabtu, 6 Agustus 2022 lalu.

Deolipa Yumara sempat menjadi perbincangan sebelumnya karena banyak pihak yang memuji atas bantuannya dalam mengungkap kejadian sebenarnya dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Deolipa sesungguhnya telah memulai karier pengacaranya pada tahun 1998 dan mendapat pengesahan dari Satuan Kerja Perangkat daerah DKI Jakarta pada 2010.

Ia juga pernah terpisih sebagai Ketua Asosiasi Pengacara Indonesia pada Musyawarah Nasional di tahun 2019 lalu.

Baca juga: Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo Kena OTT KPK

Deolipa juga pernah menangani kasus  cukup besar yaitu penipuan Kripto yang menimpa artis Angel Lelga pada Juni 2022 lalu.

Diketahui Deolipa memiliki penampilan nyentrik dengan rambut gondrong ini memiliki grup band dan telah melahirkan dua lagu yang diunggah di kanal YouTube miliknya.

Tak banyak yang mengetahui bila pengacara nyentrik ini memiliki latar belakang pendidikan psikologi.

Hal itu pula yang diduga banyak orang telah membantunya membuat Bharada E mau menceritakan kejadian sebenarnya.

Kini nama Deolipa Yumara semakin dikenal publik karena menjadi pengacara Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *