Program Semangat Guru 2 Diluncurkan Kemendikbudristek

Penulis : Editor :
Pendidikan94 views
Program Semangat Guru Dua kembali diluncurkan /Tangkapan Layar/YouTube @Ditjen GTK Kemendiknas/

 

MEDIACREATIVEID.COM – Program Semangat Guru diluncurkan kembali oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) pada Senin, 25 Juli 2022.

Tahun ini merupakan Program Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Pendukung Implementasi Kurikulum Merdeka, karena sebelumnya sudah diluncurkan pada Juni 2021 program yang sama.

Semangat Guru ini merupakan Program Belajar dan Berbagi tentang kemampuan nonteknis dalam aplikasi teknologi.

Menurut Dirjen GTK Iwan Syahril, Program Semangat Guru Dua ini merupakan seri pembelajaran virtual hasil kolaborasi Kemendikbudristek dengan V & V Communication yang didukung oleh Hewlett-Packard (HP) Indonesia.

Pelaksanaan Pelatihan Aplikasi Teknologi ini bertujuan guna melatih kompetensi nonteknis guru dalam mendukung metode pembelajaran yang berpusat kepada siswa, sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Yogyakarta Terpilih Jadi Tuan Rumah IOI ke-34

Tujuan Program Semangat Guru antara lain:

  1. Mendukung program dan inisiatif Kemendikbudristek, seperti guru penggerak.
  2. Meningkatkan pengetahuan guru tentang penggunaan teknologi sederhana namun berdampak besar.
  3. Meningkatkan pengetahuan guru tentang kemampuan nonteknis (soft skill) pendukung penggunaan teknologi yaitu 4 C (Critical thinking, Comunication, Creative thinking and Collaboration)
  4. Memberikan pengalaman kepada guru dalam mengikuti kegiatan program pembelajaran secara daring.
  5. Memberikan kesempatan kepada guru-guru di Indonesaia untuk saling membantu dan berkolaborasi dalam peningkatan kompetensi non teknis.

Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, Menurut Iwan Syahril program Semangat Guru telah membantu meningkatkan kemampuan hampir 160.000 guru.

Hal ini merupakan salah satu bukti dari kesuksesan kolaborasi dan kerja sama antara pemerintah dengan swasta.

“Kolaborasi dan kerja sama ini dapat terealisasi tentu karena Kemendikbudristek dan HP Indonesia percaya bahwa perkembangan dan kemajuan generasi Indonesia masa depan, salah satunya adalah dengan mendorong transformasi digital,” tutur Iwan.

Sejak tahun 2005 HP Indonesia telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya menghadirkan transformasi pembelajaran inovatif (TPI) di sekolah.

TPI merupakan sebuah Framework untuk mentransformasi sekolah agar siap menyambut abad ke-21 dengan sistem belajar dan mengajar yang moderan dan efektif.

Framework ini mengembangkan 6 C meliputi Creativity, Collaboration, Communication, Compassion, Critical thinking dan Computational logic.

Iwan juga mengimbau para guru agar dapat memanfaatkan Program Semangat Guru Dua sebagai media pembelajaran untuk mengembangkan diri.

Baca juga: Sekolah Anti Korupsi Resmi Diluncurkan di Depok, Jawa Barat

Direktur Guru pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas) Ditjen GTK Santi Ambarukmi menyampaikan bahwa program Semangat Guru 2 bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan dan pelatihan kepada guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

Menurut Santi Ambarukmi ada tiga harapan dari peluncuran program ini yaitu :

  1. mengajak guru dan tenaga kependidikan untuk memahami beberapa kemampuan non teknis yang mendukung  implementasi Kurikulum Merdeka.
  2. Mengajak guru dan tenaga kependidikan agar mengetahui penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
  3. Mengajak guru dan tenaga kependidikan untuk berkolaborasi dan saling menginspirasi.

 

Adapun materi dalam program Semangat Guru 2 ini mencakup motivasi dan merdeka belajar, berpikir kritis dan penyelesaian masalah, kreativitas dan inovasi, empati dan perencanaan materi pembelajaran serta pembinaan dan komunikasi.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *