Ridwan Kamil Jawab Kritikan Rudi S karim

Penulis : Editor :
Entertainment130 views
Ridwan Kamil menjawab kritikan terkait masjid Al Mumtadz/Tangkapan Layar/Kolase Instagram @ataliapr & Humas Pemprov/

 

MEDIACREATIVEID.COM – Ridwan Kamil mendapat kritikan dari praktisi media Rudi S Kamri terkait pembangunan Masjid Al-Mumtadz di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung Jawa Barat.

Pembangunan Masjid Al-Muntadz keluarga Ridwan Kamil menjadi trending di sosial media karena Almarhum Eril dimakamkan disana.

Beberapa kritikan yang dilontarkan Rudi S kamri terhadap Ridwan Kamil melalui vidio yang diunggah di Instagramnya antara lain:

  1. Rudi menyesalkan pembangunan masjid Al Muntadz untuk Eril, putra Ridwan Kamil, dan mengatakan tidak sepatutnya dibangun mesjid atas nama Eril.
  2. Rudi menilai tindakan yang dilakukan putra Gubernur Jawa Barat semasa hidupnya tidak berjasa apa-apa terhadap Indonesia.
  3. Eril itu siapa? kenapa dibangunkan  Masjid Al Mumtadz sampai menghabiskan dana Rp 44 Miliar?

Baca juga: Masjid Al Mumtadz, Peristirahatan Terakhir Eril

Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, kritikan Rudi S Kamri terhadap Ridwan Kamil tersebut mendapat komentar negatif dari netizen.

“Bapak ini siapa yah wkwk makanya kalau ngikuti berita jangan setengah-setengah dan biasakan ambil sisi positifnya dan konfirmasi dulu kebenarannya,” kata pemilik akun@ala*ramdhansp.

“Itu tanah, tanahnya pak RK, mau dibikin apa terserah pak RK lah… kok jadi bawa-bawa pejuang…,” ujar pemilik akun @erna.ba*u

Kritikan Rudi S Karim langsung dijawab oleh Ridwan Kamil dan berikut ini jawabannya:

Pertama, ia mengatakan bahwa Islamic Center di Cimaung sudah berjalan selama tiga tahun sebelum Eril wafat, pembangunannya menggunakan dana pribadi yang dicicil sesuai dengan rezekinya.

“Jadi, bukan baru diniatkan membangun masjid setelah Eril wafat. Makanya sudah beres satu lantai basement pada saat Eril wafat,” kata Ridwan Kamil.

Baca juga: GEBERKAHN Aksi Ridwan Kamil Rayakan Ulang Tahun Eril

Kedua, Al Mumtadz bukan lagi milik pribadi karena sudah berstatus wakaf dari keluarga untuk menjadi pusat dakwah di kawasan Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung.

Ketiga, saat Eril wafat, masjid yang dibangun diinisiasikan namanya menjadi Al Mumtadz.

Keempat, sejak nama masjid menjadi Al Mumtadz, banyak komentar atau pesan dari masyarakat yang punya niat berdonasi untuk pembangunan masjid tersebut.

Kelima, ikhtiar membangun masjid akan tetap diwujudkan sampai selesai oleh pribadi, ada tidak ada sumbangan dari masyarakat.

Keenam, beliau tidak mempermasalahkan pihak-pihak yang tidak menyukai donasi pembangunan masjid, tetapi beliau menghimbau untuk tidak berburuk sangka.

Ketujuh, Ridwan Kamil meminta agar Rudi S. Kamri menggunakan adab yang seharusnya dengan melakukan tabayyun atau bertanya untuk mencari kebenaran dari obyek bahasan.

Ridwan Kamil sudah menjawab sesuai dengan hak jawabnya mewakili keluarga.

Diharapkan dengan adanya jawaban Ridwan Kamil terhadap Rudi S. Kamri bisa juga menjawab pertanyaan pihak lain terhadap pembangunan Masjid Al Mumtadz.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *