Santi Warastuti Menanti Putusan Mahkamah Agung Soal Ganja Medis, Simak Manfaat dan Bahaya dari Ganja

Penulis : Editor :
Nasional150 views
Santi Warastuti, keluarga, dan Andien,/Tangkapan Layar/instagram @santiwarastutisanti/

 

MEDIACREATIVEID.COM – Hari Minggu (26/6/2022) ramai beredar di media sosial mengenai unggahan dari salah seorang artis terkenal, di twitternya @andienaisyah saat sedang berada di keramaian Car Free Day, sekitaran bundaran HI, Jakarta.

Saat itu Andien bertemu dengan perempuan yang bernama Santi Warastuti, yang ternyata sedang melakukan aksi damai sambil membawa poster yang isinya membuat terenyuh.

Di dalam unggahannya itu, Andien menyertakan foto Santi yang tengah memegang poster bertuliskan “Tolong, Anakku Butuh Ganja Medis”.

Cukup memilukan memang, karena aksi damai yang dilakukan Santi ini, bertujuan untuk memperoleh dukungan agar Mahkamah Agung segera mengeluarkan keputusan terkait kebutuhan pengobatan anaknya yang memerlukan ganja medis.

Seperti yang dirangkum dari berbagai sumber, diperoleh informasi bahwa anak perempuan Santi yang bernama Pika sedang berjuang melawan cerebral palsy dan kerap kali mengalami kejang, sedikitnya dua kali dalam seminggu.

Baca juga: Hotman Paris Minta Maaf, KH Cholil Nafis Ucapkan Terima Kasih

Menurut Santi, anaknya membutuhkan treatment dengan terapi ganja medis dari minyak biji ganja atau CBD oil.

Sedangkan ganja masih menjadi barang ilegal di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Walaupun beberapa negara lain, termasuk Thailand, yang melegalkan ganja dan membuat aturan tertentu untuk warganya agar dapat menggunakan ganja secara bijak.

Sebagai gambaran, di bidang kesehatan telah diperoleh informasi tentang manfaat ganja ini, termasuk untuk pasien cerebral palsy, yaitu :

* Menenangkan kecemasan

* Mengobati epilepsi

* Memperlambat alzheimer

* Mengobati kanker

* Meredam gejala Multiple Sclerosis (saraf pusat)

* Mengatasi penyakit parkinson

* Mengobati radang usus

Baca juga: Ruben Onsu Bolak-balik Rumah Sakit, Malah Unggah Pesan Ini

Namun di sisi lain, terdapat pula efek atau bahaya pemakaian ganja, yaitu :

* Halusinasi dan hilang kendali

* Bisa kecanduan

* Masalah paru-paru

* Gangguan sistem produksi

* Sakit jiwa

* Kriminalitas

* Masuk penjara (jika ganja masih termasuk barang ilegal)

Berkaca dari negara Thailand yang akhir-akhir ini juga masih disibukkan dengan penyusunan Undang-Undang yang mengatur penggunaan ganja secara spesifik.

Karena, ternyata setelah legalisasi ganja banyak terjadi insiden negatif tak terduga akibat kurang pengawasan, seperti pesta ganja yang asapnya menggangu, hingga menyebabkan tewas, dan lain-lain.

Mestinya, pemerintah Indonesia pun harus menyiapkan terlebih dahulu aturan yang jelas dan kesiapan dalam pengawasannya sebelum melegalkan penggunaan ganja, terutama untuk medis.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *