Sastra Lisan Tambi Kembali Dilestarikan di Sulawesi Tenggara

Penulis : Editor :
Pendidikan70 views

MEDIACREATIVEID.COM- Pada pekan lalu, Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST) menggelar acara yang bertajuk “Revitalisasi Sastra Lisan Tambi” di Desa Lipu, Kadatua, Buton Selatan.

Melestarikan kembali Sastra Lisan Tambi sebagai salah satu bentuk dukungan bagi program merdeka belajar episode 17 tentang revitalisasi bahasa daerah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan (Busel) sangat mendukung dan mengapresiasi upaya pelestarian Sastra Lisan Tambi oleh KBST.

Melalui Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buton Selatan, La Ode Haerudin, Bupati Busel menyampaikan harapannya agar Sastra Lisan Tambi bisa tetap dilestarikan sehingga melahirkan generasi baru penutur bahasa dan sastra daerah di Busel.

Baca juga: Sosok Sapardi Djoko Damono (SDD), Sastrawan yang Sarat Karya

Dilansir Mediacreativeid.com dari kemdikbud.go.id pada Selasa 2 Agustus 2022 bahwa sastra Tambi merupakan salah satu jenis syair yang dikenal oleh masyarakat Buton sejak Islam masuk di wilayah ini.

Syair Tambi berisi nasehat agar berbuat kebaikan, menjaga diri, menjaga lingkungan sekitar, dan menghargai alam semesta ciptaan Tuhan yang dilantunkan pada bulan Ramadan.

Di lain pihak, Kepala Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, Drs. Imam Budi Utomo, M.Hum., menuturkan bahwa dari 718 bahasa daerah di Indonesia, tidak semua dalam keadaan terpelihara, ada sekitar 11 bahasa daerah yang dinyatakan telah punah.

Oleh karenanya, pemerintah daerah mempunyai andil besar dalam keberlangsungan bahasa daerah setempat sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.

Baca juga: Dian Sastro Perankan Gadis Kretek di Netflix

Salah satu manfaat yang bisa dirasakan pelantun Sastra Lisan Tambi, yakni bisa mengetahui arti dari pesan-pesan yang disampaikan leluhur atau generasi terdahulu Busel.

Pemkab Busel berkomitmen mendukung setiap  upaya pelestarian budaya lokal tersebut, baik tingkat kelurahan atau desa hingga tingkat nasional.

Acara “Revitaliasi Sastra Lisan Tambi’ oleh KBST dihadiri pula Camat Kadatua, Kapolsek Kadatua, Komandan Pos Kadatua, para Kepala Desa, Kepala Sekolah, dan tokoh adat yang ada di Kabupaten Busel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *