MEDIACREATIVEID.COM – Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Jabar resmi meluncurkan Sekolah Anti Korupsi pada Selasa, 31 Mei 2022.
Bertempat di SMAN 6 Depok, Jalan Limo Raya 30 Meruyung, Kota Depok, peresmian Sekolah Anti Korupsi pertama di Indonesia diselenggarakan.
Peluncuran Sekolah Anti Korupsi disambut baik oleh semua pihak, dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas (KCD) II, Otin Martini, Kajari Depok, dan Direktur Klinik Pancasila.
Sekolah Anti Korupsi sebagai bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dalam menekan tindakan korupsi sedari dini.
Nantinya kurikulum anti korupsi akan dimasukkan dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) selama 2 jam dalam seminggu.
https://mediacreativeid.com/sosok-sapardi-djoko-damono-sdd-sastrawan-yang-sarat-karya/
Pembelajaran anti korupsi tidak hanya berupa materi saja, tapi lebih ditekankan pada praktik-praktik edukatif.
Seperti membuat video atau film pendek tentang perilaku kecil di sekitar kita yang termasuk bagian dari korupsi dan harus dihindari.
Dilansir mediacreativeid.com dari laman https://disdik.jabarprov.go.id
Pendidikan anti korupsi menjadi bekal bagi siswa agar memiliki karakter baik, kejujuran dan tidak mau mengambil hak orang lain akan membuat iklim sehat dalam bermasyarakat dan bernegara.
https://mediacreativeid.com/kampus-mengajar-angkatan-4-telah-dibuka-yuk-daftar-sekarang/
Karakter baik yang ditanamkan sedari kecil akan mengakar kuat dalam diri, sehingga pada masa depan, yang akan menjalankan pemerintahan adalah orang-orang yang kompeten, jujur, dan anti korupsi.
“Pendidikan anti korupsi ini cikal bakal tumbuhnya kebaikan yang bisa dikembangkan di seluruh tempat (sekolah), terutama Jabar”, kata Kajari Jabar.
Bahkan Presidensial G20 juga mengamanatkan pendidikan anti korupsi harus dilaksanakan di seluruh sekolah di Indonesia.
Mengingat kasus korupsi di Indonesia masih cukup tinggi, sehingga harapannya Sekolah Anti Korupsi nantinya ada di semua tingkatan sekolah di Indonesia.
