Seni Mural “Thor” Hadir di Terowongan Kendal, Sambut Film Terbaru Marvel Studios

Penulis : Editor :
Entertainment157 views
Chris Hemsworth yang sukses memerakan figur Thor/Tangkapan Layar/Instagram @marvelindonesia/

MEDIACREATIVEID.COM – Disney Indonesia bekerjasama dengan Jakarta Experience Board (JXB) dan Kita Art Friends menghadirkan karya seni mural ‘Thor’ di terowongan Kendal, Menteng, Jakarta Pusat.

Karya seni mural tersebut terinspirasi dari film Marvel Studios ‘Thor: Love and Thunder’.

Karya seni mural ‘Thor’ tersebut hadir dalam rangka menyambut perilisan fim dari Marvel Studios yang akan tayang hari ini Rabu, 6 Juli 2022 di bioskop Indonesia.

Tak hanya itu, karya seni mural ‘Thor’ Ini juga dibuat dalam rangka turut memeriahkan HUT Jakarta yang ke-495.

Baca juga: Kerusuhan Babarsari di Mata Sosiolog Derajad Sulistyo dan Sultan Hamengku Buwono

terlihat  dari  ikon-ikon kota metropolitan seperti bajaj, patung selamat datang, dan Monas yang turut ditampilkan dalam mural ‘Thor’.

Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, tujuan karya seni mural ‘Thor’ hadir di ruang publik seperti terowongan Kendal menurut pendiri Kita Art Friends Abdes Prestaka adalah agar bisa dinikmati oleh masyarakat umum.

Selain itu, karya seni mural ‘Thor’ digelar di ruang terbuka untuk mengubah persepsi masyarakat kalau sebuah seni itu kini tidak harus hadir di ruang galeri saja.

Direktur Usaha Jakarta Experience Board Manael Sudarman menuturkan bahwa alasan memilih lokasi terowongan Kendal sebagai tempat pembuatan mural karena wilayah itu sering dilalui banyak orang sehingga karya seni yang dibuat bisa dilihat oleh masyarakat umum.

Baca juga: Fajar/Rian Hentikan Langkah Goh/Izzuddin di Malaysia Masters 2022

Lebih istimewanya lagi, mural ‘Thor’ ini sedikit berbeda dengan karya seni kebanyakan karena dibuat dengan teknologi augmented reality.

Orang yang mau melihat mural ‘Thor’ ini hanya perlu mengunduh aplikasi melalui QR Code yang disediakan lalu kemudian menyoroti gambarnya dengan gadget dan mural pun akan nampak bergerak.

Menurut Ismanto Wahyudi tantangan dalam mengerjakan mural tersebut di antaranya adalah medium pada dinding terowongan yang lebih lebar serta pendeknya tenggat waktu pengerjaan.

Namun, para seniman tersebut tetap semangat dan menyikapinya dengan suka cita.

Mereka berharap karya seni mural ini akan menjadi sesuatu yang turut mengedukasi audiens terutama anak-anak muda terkait aksi vandalism yang masih marak, bahwa kreasi seni bisa ditampilkan dengan lebih literatif dan kekinian.

Selain karya seni mural, Kita Art Friends juga membuat perahu Thor dari bambu dengan panjang enam meter dan tinggi tiga meter pada bagian kepala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *