SMK Digital Bootcamp Siapkan Lahirnya Talenta Digital Muda

Penulis : Editor :
Pendidikan174 views

MEDIACREATIVEID.COM- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan (skill) pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan menyelenggarakan SMK Digital Bootcamp.

Melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, SMK Digital Bootcamp diselenggarakan selama empat hari di Bali dari tanggal 6 hingga 9 Desember 2022.

Acara SMK Digital Bootcamp berlangsung secara luring dengan total peserta sebanyak 600 orang, yang terdiri dari 272 guru dan 328 siswa dari 207 SMK di seluruh Indonesia.

SMK Digital Bootcamp bertujuan menyiapkan talenta-talenta digital untuk mengisi sumber daya manusia (SDM) di kawasan prioritas nasional, yakni kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus.

Baca juga: Sandiaga Uno Lirik Kain Sasirangan Karya Rumah Kreatif dan Pintar

Dilansir mediacreativeid.com dari laman resmi Vokasi Kemdikbud pada Kamis 8 Desember 2022 bahwa SMK Digital Bootcamp merupakan program pelatihan yang dikhususkan bagi guru dan peserta didik SMK sebagai pelaksana program berbasis industri 4.0 dan juga program pusat keunggulan sektor prioritas hospitality dan ekonomi kreatif pada tahun 2022.

Pada 6 Desember 2022, Kiki Yuliati Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi dalam acara pembukaan program tersebut mengatakan kompetensi digital menjadi suatu keahlian yang sangat penting untuk bisa bertahan dan bersaing di dunia industri 4.0.

Oleh karena itu, para peserta tidak hanya mendapatkan materi mengenai komputasi, otomatisasi, dan digitalisasi saja, melainkan mendapatkan pembekalan softskill seperti kepemimpinan, komunikasi, critical thinking, dan lain sebagainya.

Baca juga: Dry Bath, Sabun Mandi Tanpa Bilas Karya Mahasiswa IPB

Menurut Restu Yuni selaku Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Kementerian Perindustrian RI bahwa sektor industri penting dan berdampak sangat signifikan bagi Indonesia.

Namun sayangnya, SDM yang tersedia belum mampu memenuhi kebutuhan industri, hanya sekitar 20 persen saja dari total jumlah yang dibutuhkan.

Untuk itu, diharapkan lembaga pendidikan mampu mempersiapkan para lulusan SMK bisa mengisi dan memenuhi SDM unggul bagi kebutuhan industri dalam negeri, salah satunya melalui program SMK Digital Bootcamp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *