‘Stop Pelecehan Seksual’, TransJakarta Pasang CCTV Pendeteksi Wajah

Penulis : Editor :
Nasional151 views

MEDIACREATIVEID.COM – PT. Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengkampanyekan ‘Stop Pelecehan Seksual’ di Halte Harmoni Central Busway pada Jumat pagi, 5 Agustus 2022.

‘Stop Pelecehan Seksual’ terus digencarkan, mengingat adanya peningkatan mobilitas TransJakarta yang disebabkan oleh jumlah pelanggan yang juga meningkat dan diperkirakan mencapai 700 ribu perhari.

Yoga Adiwinarto selaku Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta menghimbau kepada masyarakat untuk aktif ‘Stop Pelecehan Seksual’ dengan ikut menjaga keselamatan penumpang lainnya dan mendorong korban untuk berani melapor.

Selain itu, TransJakarta juga kembali mengoperasikan bus pink khusus bagi wanita di Koridor 3 Kalideres Pasar Barat sebagai upaya ‘Stop Pelecehan Seksual’.

Baca juga: Rumah Sehat Untuk Jakarta Jadi Nama Baru RSUD di Jakarta

Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 6 Agustus 2022 bahwa secara bertahap TransJakarta akan mengupgrade CCTV  dengan fitur face recognition atau pendeteksi wajah terutama di halte.

Selama instalasi CCTV pendeteksi wajah belum merata, manajemen TransJakarta akan menambah petugas layanan bus sekitar 1800 orang, yang sigap jika terjadi pelecehan seksual.

Namun perlu diketahui, seluruh kawasan halte dan bus TransJakarta tidak ada blind spot karena semua arena telah terpantau CCTV meskipun tidak ada fitur pendeteksi wajah.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) Target Selesai November 2022

Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebagai perwakilan Gubernur sangat mengapresiasi manajemen TransJakarta dalam mencegah pelecehan seksual di ruang publik.

Dalam kesempatan tersebut, Syafrin memaparkan kasus pelecehan seksual tertinggi terjadi pada tahun 2019 sebanyak 28 kasus dan pada tahun 2022 hingga bulan Agustus terhitung ada sembilan kasus.

Pencegahan pelecehan seksual di ruang publik, terutama transportasi umum membutuhkan kolaborasi antara petugas dengan masyarakat.

Untuk itu, TransJakarta terus gencar mensosialisasikan ‘Stop Pelecehan Seksual’ dengan hastag #TjegahBersama dan #BeraniLapor di media sosial miliknya dan membuka channel hotline 1500 102 untuk memudahkan laporan pelecehan seksual.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *