MEDIACREATIVEID.COM- Syahrani Dwi Lukmana, seorang mahasiswi Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA) mengajak kaum milenial untuk terjun ke dunia pertanian.
Sejak dua tahun yang lalu, Syahrani Dwi Lukmana sudah akrab dengan dunia kultur jaringan lewat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang diikutinya dan mempertemukannya dengan mentor yang expert di bidang tersebut.
Syahrani Dwi Lukmana belajar dari mentor Pranowo Singgihsanjoyo, seorang dosen Universitas Gajah Mada (UGM) dan juga pengusaha bibit anggrek berbasis kultur jaringan.
Kini, Syahrani Dwi Lukmana memutuskan untuk serius menggeluti dunia kultur jaringan, apalagi sudah merasakan ‘manisnya’ berbisnis bidang ini mengikuti jejak sang mentor.
Baca juga: Eri Erianto, Mahasiswa Unpad Berhasil Budidaya Ulat Jerman
Dilansir mediacreativeid.com dari polbangtanyoma.ac.id pada Selasa 11 Oktober 2022 bahwa Rani panggilan akrab Syahrani Dwi Lukmana mengaku semakin tertarik pada kultur jaringan dan intensif belajar di laboratorium milik Pramono selama pandemi Covid-19.
Kecintaan Rani pada kultur jaringan terus tumbuh hingga membuatnya ‘betah’ berlama-lama dari pagi hingga tengah malam di laboratorium guna mengulik formula yang tepat.
Selama setahun belajar, Ia mengaku sudah menguasai beberapa kultur jaringan, antara lain kultur pisang, krisan, porang, dan anggrek.
Selain belajar untuk dirinya sendiri, Rani juga sudah mulai membagikan pengalaman dan ilmunya sebagai pembicara di beberapa seminar, salah satunya Propaktani yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca juga: Aplikasi Ciptani Bantu Petani Pasarkan Hasil Panen, Begini Caranya!
Semangat Rani bisa menjadi acuan bagi para milenial untuk tidak ragu dan malu menggeluti dunia pertanian, sebagaimana harapan dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Mentan mendorong para petani milenial dan alumni Polbangtan untuk senantiasa berjiwa kreatif dan inovatif agar mampu menghadapi tantangan global yang mengancam ketahanan pangan nasional.
Syahrani Dwi Lukmana menjadi salah satu potret anak muda dan juga mahasiswi Polbangtan yang turut berkontribusi bagi kemajuan pertanian Indonesia.
